Tiga Negara Paling Terdepan dalam Teknologi

Tiga Negara Paling Terdepan dalam Teknologi
Ilustrasi : (Foto: Dok. Okezone)

Teknologi menjadi bagian yang tidak bisa dihindari dari kehidupan manusia saat ini. Dengan adanya teknologi, banyak aktivitas manusia yang bisa terbantu dan menjadi lebih mudah.

Dinukil dari laman CNN, ada beberapa negara di dunia yang ternyata sudah menjadi terdepan dalam hal teknologi. Mereka tidak hanya menciptakan teknologi untuk memudahkan berbagia aktivitas mereka, namun juga menciptakan sebuah teknologi berupa revolusi kecerdasan buatan atau disebut Artificial Intelligence (AI).

Malcolm Frank selau Head of Strategy at Leading Outsourcing firm Cognizant, mengatakan bahwa kecerdasan buatan nantinya bisa berdampak pada ekonomi global dalam beberapa tahun ke depan.

“Saya pikir akan ada tiga kuda dalam perlombaan ini, dimana mereka semua akan menjadi pemenang. Mereka pun akan menang dengan cara yang berbeda,” jelasnya.

Saat teknologi AI sedang mengalami prigres yang cepat di mana-mana, Frank mengatakan bahwa pengembangan hotspot lebih banyak ada di kota, seperti London atau Stockholm. Berikut ini deretan negara yang menjadi terdepan dalam dunia teknologi, di antaranya.

Amerika Serikat

Negara ini menjadi pusat dari perusahaan –perusahaan teknologi di dunia, Seperti Facebook, Amazon, Google, sampai Tesla. Bahkan perusahaan ini juga menjadi kekuatan di mana komputer bisa menggantikan umat manusia.

China

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini juga menjadi salah satu negara yang terdepan dalam pengembangan teknologi. Beberapa perusahaan teknologi besar yang ada di negara ini antara lain Tencent, Baidu, hingga Alibaba. Sama halnya seperti Amerika Serikat, China juga menjadi negara baru yang berkembang menjadi besar karena teknologinya.

India

Terakhir, negara yang memimpin dalam dunia teknologi adalah India. Negara ini juga sedang mengembangkan teknologi AI nya di berbagai industri.

“India, Anda mungkin melihat ini sebagai platform penanda dimana kemampuan yang ada terus meningkat dan berfokus pada apa yang dibutuhkan oleh perusahaan global,” jelas Frank.

Halaman :

Berita Lainnya

Index