Guru seharusnya merupakan sosok yang menjadi tauladan bagi murid-muridnya.
Namun, tiga guru perempuan ini justru mengajari muridnya untuk berbuat hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Mereka menjalin hubungan yang sepatutnya hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri.
Bahkan satu di antara guru ini ada yang hamil oleh muridnya yang baru berumur 13 tahun.
Bagaimana cerita yang sebenarnya?
Dikutip dari TribunWow.com, berikut rangkum kisah hubungan guru dengan murid yang seharusnya tidak dilakukan.
1. Suka sama suka
Kejadian pertama dari tindakan yang tak seharusnya dilakukan oleh guru murid datang dari Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan.
Guru berjenis kelamin perempuan ini kedapatan telah berhubungan badan dengan murid laki-lakinya yang baru berusia 12 tahun.
Atas perbuatannya, guru berusia 32 tahun ini harus diciduk oleh aparat kepolisian setempat.
Melansir dari Kompas.com, guru yang tak diungkapkan identitasnya ini diduga bercinta dengan muridnya di ruangan kelas.
Parahnya, perbuatan tersebut ternyata tak hanya sekali dilakukan oleh pelaku dan korban.
Mereka ternyata kerap melakukan perbuatan tak pantas ini di mobil pelaku.
Perbuatan pelaku akhirnya berhasil terbongkar setelah orang tua korban menemukan foto setengah telanjang si pelaku di telepon genggam milik korban.
Kaget atas fakta yang dilihatnya, orang tua korban lantas melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.
Ketika diinterogasi polisi, pelaku mengaku melakukan hubungan tersebut dengan korbannya atas dasar suka sama suka dan tak ada sama sekali unsur paksaan.
Namun pelaku tetap harus diganjar pasal pencabulan dan pemerkosaan di bawah umur, meski ia mengaku saling mencintai korbannya.
Karena hubungan badan dengan individu yang berusia di bawah 13 tahun dianggap sebagai tindak kriminal di Korsel.
Kepolisian juga akan mengambangkan kasus tersebut dan berencana untuk membongkar semua foto dan video yang ada di telepon genggam pelaku guna mencari lebih banyak bukti pendukung.
Selain itu, guru tersebut juga telah dipecat dari tempatnya mengajar.
2. Dihamili muridnya, keluarga justru senang
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Texas, Amerika Serikat (AS) satu tahun silam, tepatnya, 2 Juni 2016.
Seorang guru berjenis kelamin perempuan berinisial AV (24) telah menjalin cinta dan berhubungan layaknya seorang suami istri.
Dari hubungan terlarang tersebut, AV dinyatakan positif hamil setelah berhubungan badan dengan muridnya yang diketahui masih berusia 13 tahun.
Kejadian ini bermula ketika AV menjemput murid kesayangannya itu untuk diantarkan ke halte sekolah.
Namun di dalam mobil AV justru mencium murinya berkali-kali.
Saat orang tua si murid tidak ada di rumah, AV kerap mendatangi rumah muridnya dan melakukan hubungan badan.
Hingga suatu hari AV hamil karena melakukan hubungan badan tiap hari bersama muridnya.
Namun mereka berdua tampak tak mempermasalahkan hal tersebut.
Bahkan orang tua si murid mengaku senang atas kedatangan seorang bayi dalam keluarga mereka.
Meski tidak mendapat pelarangan dari keluarga si murid, AV tetap mendapat sanksi berupa pemecatan dari tempatnya bekerja.
Ia juga mendapat tuntutan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak.
Tapi pihak kepolisian tak memiliki cukup bukti untuk menangkap AV.
Kejadian seperti ini tentu tidak bisa dibenarkan jika terjadi di Indonesia.
3. Affair Sejenis Guru-Siswi
Hubungan terlarang guru dan murid juga terjadi di Philadelphia, AS.
Newyork Post, pada 1 Agustus 2017 silam memberitakan, seorang guru berjenis kelamin perempuan, bernama Nina Scott mengaku bersalah atas affair dengan seorang murid perempuannya yang berusia 16 tahun.
Perempuan berusia 28 tahun itu mengaku menjalin hubungan dengan muridnya sejak bulan Februari 2016.
Pasangan ini kemudian melakukan hubungan badan di ruang kelas dan di mobil milik Scott.
Hubungan mereka terungkap setelah pihak sekolah menemukan sepucuk surat yang dikirimkan Scott kepada murid perempuannya.
Ia kemudian dipecat dari sekolah terebut dan murid yang menjadi kekasihnya memutuskan untuk pindah sekola.
.jpeg)
