Nenek Penyiar Ini Kembali Muncul

Nenek Penyiar Ini Kembali Muncul
Ri Chun-hee sempat memutuskan pensiun pada 2012, tetapi tak lama kemudian kembali aktif sebagai penyiar Korea Utara atas permintaan Kim Jon-un

PYONGYANG - Saat memiliki pengumuman besar yang harus disampaikan kepada publik, Ri Chun-hee, 74 tahun, adalah pembawa berita yang akan menyampaikannya melalui stasiun televisi pemerintah.

Seperti dilansir Sky News, Senin 4 September 2017, wajah Ri kembali muncul pada Ahad lalu setelah absen selama dua bulan terakhir, untuk menyampaikan kabar bahwa Korea Utara berhasil menggelar uji coba bom hidrogen.

Dalam siaran yang ditayangkan televisi nasional Korut, Korean Central Television (KCTV), Ri yang tampil mengenakan hanbok -- pakaian tradisional Korea -- warna merah muda itu terlihat tenang saat membacakan berita uji coba bom hidrogen Korut.

"Uji coba bom hidrogen berlangsung sukses sempurna," kata Ri.

Sebagai penyiar berita veteran Korut, Ri selalu tampil mengumumkan pencapaian terbaru Korut atau saat pengumuman penting. Saat bapak pendiri Korut, Kim Il-Sung, meninggal pada 1994, Ri dengan berlinang air mata mengumumkannya ke publik via KCTV.

Demikian juga saat Kim Jong-Il, ayah Kim Jong-Un, meninggal dunia pada 2011, Ri kembali menjadi penyampai kabar duka. Lalu saat Korut mengklaim sukses menggelar uji coba nuklir kelima pada September 2016, Ri Chun-Hee yang mengumumkannya kepada publik Korut dan dunia.

Ri telah 40 tahun mengabdi sebagai penyiar berita KCTV, satu-satunya televisi di Korut. Nenek kelahiran 1943 ini disebut mulai bekerja sebagai penyiar berita KCTV pada 1974 dan berhasil melewati semua tantangan seperti disingkirkan oleh rezim.

Ia sempat memutuskan pensiun pada 2012, tetapi tak lama kemudian kembali aktif sebagai penyiar. Kim Jong-un disebut-sebut menginginkan Ri Chun-hee untuk menyampaikan pesan-pesannya bagi dunia. Dengan karismanya saat tampil di televisi, Ri telah dianggap sebagai 'nenek tegas' yang mewakili suara negara untuk rakyat .

Halaman :

Berita Lainnya

Index