Wanita Ini Kesakitan! Sejak Malam Pertama 'Mahkota' Karin Sudah Digigit Suami

Wanita Ini Kesakitan! Sejak Malam Pertama 'Mahkota' Karin Sudah Digigit Suami
Ilustrasi

Bagi kaum wanita, rambut adalah mahkota. Karena itu, para kaum hawa rajin menjaga mahkotanya itu dengan baik.

Tapi beda prinsip dengan pria asal Asembagus, Situbondo, sebut saja Donjuan, 29 (nama samaran, red).

Pria bertubuh kekar ini menganggap rambut wanita adalah mainan yang menyenangkan bila dijambaki (ditarik) tiap malam.

“Sakitnya tuh di kepala, bukan di hati!,” kata Karin, 25, sebelum sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama Klas I A Surabaya di Jalan Ketintang Madya, Kamis lalu. Sambil terus mengelus-elus rambut pendeknya yang tersisa, Karin mengaku dia memutuskan untuk bercerai karena aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan sang suami, Donjuan.

Karin merasa selama tiga tahun berumah tangga, rambutnya kerap dianiaya sang suami. Donjuan yang gagah dan ganteng itu punya hobi nyeleneh sejak lahir. Dia suka mengisap rambut ibunya sebelum tidur. Kalau tidak mengisap rambut sang ibu yang panjang itu, dia tidak bisa nyenyak tidurnya.

Kebiasaan Donjuan itu berlanjut hingga di bangku SMA. Begitu pula pada waktu kuliah, Donjuan masih suka minta tidur bareng ibunya supaya bisa mengisap dan menciumi rambut sang ibu. Terkadang ayahnya sampai marah dan mengusir Donjuan. Tapi karena dia putra bungsu, kadang dibiarkan. Ayahnya sampai mengalah tidur di ruang tengah.

Sebagai mantan pacar Donjuan sejak SMA, Karin sebenarnya juga sudah tahu kebiasaan aneh itu. Kebetulan, kakak kandung Karin adalah sahabat Donjuan. Sehingga, Karin sering diajak kakaknya ke rumah Donjuan dan mengetahui cerita kehidupannya dari kedua orang tuanya.

Tapi dari situlah, benih-benih cinta Karin dan Donjuan malah muncul dan bersemi. Apalagi karena sering mengetahui cerita tentang Donjuan, Karin malah dekat dengan  keluarga pacar yang kini jadi suaminya tersebut. “Saya awalnya menganggap biasa kalau dia (Donjuan, Red) suka menthil (mengisap, Red) rambut ibunya. Unik aja, ya saya malah suka,” ucap warga Jojoran tersebut.

Tapi tak disangka, setelah menikah, secara otomatis Donjuan beralih menthil rambut sang istri. Ya rambutnya Karin. Otomatis waktu malam pertama usai akad nikah, ibu satu anak itu harus mau rambutnya dicium-cium, digigiti, bahkan kemudian dijambak (ditarik-tarik).

“Malam itu saya sampai bertengkar karena suami ternyata tak cuma meluk saya, tapi juga njambaki rambut saya,” cetusnya. Gara-gara dijambak-jambak itu, malam pertama pasangan muda ini jadi tidak sukses.

Bahkan, mereka akhirnya sampai pause alias menunda masa-masa ‘honeymoon’ sampai dua minggu lebih. Sampai kemudian, Karin lah yang mengalah dan mau menerima kebiasaan aneh Donjuan yang suka menciumi dan menjambaki rambutnya tiap malam.

Tapi sesabar-sabarnya orang, tentu ada batasnya. Karena jika awalnya hanya tangan saja yang menjambak rambut, kini kaki Donjuan juga ikut serta. Biasanya, kaki Donjuan sampai menjamah kepala Karin. Lantas, jari kakinya menarik-narik rambut dan terkadang kebablasan sampai menendang kepala Karin. “Mandeknya cuma kalau dia sudah tertidur. Tapi kalau nglindur, kumat lagi kebiasaan menthil-nya,” katanya.

Tidak tahan dengan kebiasaan aneh Donjuan, Karin sampai memotong rambut  panjangnya tinggal sebahu. Tujuannya supaya Donjuan tidak keterlaluan menarik-narik rambutnya. Tapi kebalikannya, semakin pendek rambut Karin, Donjuan makin keras menjambaknya. Bahkan, sebagian rambut di belakang kepala Karin sampai rontok. “Gara-gara rambut di kepala ini habis ditarik-tarik dan digigiti dia, saya menggugat cerai dia,” pungkasnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index