SAMPIT - Ardiana meregang nyawa gara-gara memotret temannya, Petrus yang sedang buang air besar (BAB) di semak-semak, Minggu (10/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kalteng Pos, kejadian bermula saat Petrus, Dodi Rahman, Ardiana, dan teman-temannya menenggak arak di sebuah warung Jalan Jenderal Sudirman, KM 13, Sampit.
“Saat korban bersama dengan pelaku kebelet buang air besar (BAB) di semak-semak belakang warung, rupanya aksi tersebut difoto oleh korban (Ardiana). Pelaku (Petrus) yang merasa tersinggung langsung cekcok dengan korban,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri.
Adu mulut semakin tak terkendali hingga Ardiana mengajak teman yang lainnya pulang.
Namun, Petrus yang masih terbakar api amarah langsung memukul Ardiana menggunakan kunci roda.
Tak pelak, kepala korban terluka cukup parah. Kelima teman yang lainnya mencoba melerai Petrus dan Ardiana.
Mereka langsung melanjutkan pulang dengan naik motor beriringan. Namun, Petrus masih saja emosi.
Melihat rekan-rekannya pulang dengan mengendarai sekitar lima motor, Petrus mengejar dengan dump truck warna hijau.
Sekitar satu kilometer dari tempat mereka nongkrong, Petrus menabrak keenam temannya.
“Nahas, korban langsung tergeletak di jalan bersama dengan rekan-rekannya. Untuk korban meninggal Ardiana Eka Priangga (21) yang tergabung dengan rombongan. Polisi masih belum dapat mengetahui secara pasti kronologisnya karena tidak ada saksi yang melihat,” ujar Samsul. (Jpnn)
.jpeg)
