Istri Sakit Stroke, Suami Bersimpuh Minta Izin Menikah Lagi

Istri Sakit Stroke, Suami Bersimpuh Minta Izin Menikah Lagi
Ilustrasi

Kisah cinta Donwori dan Sephia (keduanya nama samaran) masih hangat hingga usia pernikahan mereka menginjak empat tahun.

Hampir saban hari keduanya memadu kasih. Di mana ada Donwori, di situ ada Sephia.

Lalu, mimpi buruk datang. Sephia didiagnosis dokter terkena stroke.

Separuh tubuh Sephia tak lagi bisa bergerak dengan normal.

Dalam kesedihan, dia berusaha tetap tegar di hadapan suami.

Dia mencoba melayani sang suami seperti dulu.

Suatu malam, Donwori setelah pulang dari tempatnya bekerja di kawasan Batakan, Balikpapan Timur mencoba mengajak Sephia bicara empat mata.

Ada ragu yang sudah terbaca. Gelisah. Donwori mencoba berbicara dengan berbasa-basi.

Dia mencoba tak menyakiti sang istri. Namun, Sephia tak suka itu. Dia meminta suaminya berterus terang.

“Dik, sebagai lelaki, saya meminta izin untuk menikah lagi,” kata Donwori kepada Sephia.

Donwori rupanya tengah kepincut perempuan lain.

Permintaan tersebut bak palu yang menghantam hati Sephia.

Lidah Sephia kelu. Napasnya sesak. Bibirnya bergetar. Suara dari mulutnya hanya terdengar samar-samar.

Sephia menumpahkan amarah dalam tangis. Air mata mengalir deras.

Sephia tak terima. Dia tak rela suami tercintanya membagi hati dengan perempuan lain.

Hatinya sudah cukup terkoyak-koyak. Namun, dia tak ingin harga dirinya jatuh.

Sephia memilih bercerai meski dia berat untuk mengatakan itu.

Donwori yang mengaku masih mencintai Sephiabahkan sempat bersimpuh.

Dia meminta Sephia agar bertahan di sisinya. Namun, tak ada yang bisa mengubah pendirianSephia.

Sekalipun tengah stroke, Sephia tetap datang ke Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Balikpapan.

Ketua Majelis Hakim PA Balikpapan Amir Husain sempat meminta Sephia mempertimbangkan keputusan cerai itu.

Namun, Sephia merasa tak bisa mempertahankan rumah tangga.

Dia ingin segera berpisah. Bujukan dari keluarga pun mental begitu saja.

“Suami dan keluarga memikirkan kondisi kesehatan sang istri. Padahal, dengan kondisi stroke itu dia perlu orang-orang yang mau merawat dan menjaganya dengan baik,” jelas Amir. (Jpnn)

Halaman :

Berita Lainnya

Index