HARIANRIAU.CO - Hannah Gavios (23) warga negara New York, AS yang bekerja sebagai bahasa Inggris di Vietnam melakukan liburang ke Krabi, Thailand.
Hannah menghabiskan malam di pantai sampai malam, dan saat dia pulang, dia tersesat dan lupa jalan kembali. Untuk kembali ke rumah, Hannah menemukan sebuah toko dan meminta seseorang yang ada di sana mengantarnya pulang.
(Hannah Gavios)
Saat jam 11 malam, meski ragu untuk menyambut seorang karyawan dari tempat itu, tapi Hannah terpaksa mengikutinya karena terlalu lelah dan ingin beristirahat.
Dalam perjalanan ke penginapan, rute yang ditunjukkan oleh pria itu adalah tempat yang gelap.
Merasa keluar dan mencoba melarikan diri, Hannah kemudian menggigit telinga laki-laki tersbut.
Takut dan ingin menyelamatkan dirinya sendiri, Hannah berlari ke dalam utan dalam kegelapan dan tak disangka Hannah jatuh ke dalam ngarai dalam sekitar 45 meter.
Akhirnya dia terbaring di semak dengan kaki patah dan luka pinggang.
Seorang pria yang diketahui bernama Spacewail kemudian menemukan Hannah yang tidak bisa bergerak.
Pria tersebut bukan untuk menolongnya, ia malah memperkosa Hannah dan meninggalkannya di semak-semak.
(Hannah Gavios)
Setelah terdampar selama berjam-jam di hutan dalam ketidaksadaran, akhirnya Spacewail kembali, ia membawa ambulance.
Setelah mendengar desas-desus dari Thailand, orang tua Hannah bergegas ke Thailand untuk melihat Hannah yang dirawat di rumah sakit di Thailand.
Setelah dinyatakan bersalah, Spacewail dikenai hukuman 5 tahun penjara dan keputusan yang dirasakan oleh Gwen (ibu Hannah) sangat tidak adil karena Hannah harus menghadapi situasi seumur hidupnya dan keluarganya akan menghabiskan USD200.000 untuk perawatan fisioterapi.
.jpeg)
