Peneliti Temukan Tulisan Allah pada Baju Kaum Viking

Peneliti Temukan Tulisan Allah pada Baju Kaum Viking
Tulisan Allah baru terbaca setelah dipantulkan ke cermin. Salah satu cincin yang ditemukan di makam Viking abad ke-9 bertulis Allah. (BBC, GABRIEL HIL

HASIL mengejutkan datang dari peneliti asal Swedia yang menemukan karakter Arab yang ditenun menjadi kostum pemakaman di kuburan kapal Viking. Penemuan tersebut menimbulkan pertanyaan baru tentang pengaruh islam di Skandinavia.

Berdasar penelitian terkini, busana yang ditemukan di kuburan Viking abad ke-9 dan ke-10 itu memicu wawasan baru bahwa ada kontak antara dunia Viking dan Muslim. Tulisan tersebut ditenun dengan benang sutra dan perak. Tertulis dalam bahasa Arab, tulisan itu terbaca Allah dan Ali.

Penelitian tersebut dilakukan oleh arkeolog tekstil Annika Larsson dari Universitas Uppsala. Larsson menemukannya ketika sedang melakukan penelitian mengenai kostum pemakaman dari kapal pria dan wanita serta dome yang digali di Birka dan Gamla Uppsala, Swedia pada akhir abad 19 dan pertengahan abad ke-20.

Saat melakukan penelitian itu, dia tertarik dengan fragmen yang belum pernah diteliti sebelumnya. Setelah diselidiki, material itu berasal dari Asia Tengah, Persia, dan Tiongkok. Larsson mengatakan desain geometris mungil itu, tidak lebih dari 1,5 cm, belum pernah ditemukan ditemukan di Skandinavia sebelumnya.

”Saya tidak bisa memahaminya dan kemudian saya ingat di mana saya pernah melihat desain serupa di Spanyol, pada tekstil Moor,” katanya. Larsson kemudian menyadari bahwa dia tidak melihat pola Viking sama sekali. Itu adalah naskah Kufi Arab kuno. Ada dua kata yang terus berulang. Salah satunya yang dia identifikasi dengan bantuan seorang rekan dari Iran. Itu adalah nama Ali, khalifah keempat Islam. Ada kata lain di sebelah Ali. Tetapi sulit untuk diterjemahkan.

Untuk membuka teka-teki itu, dia memperbesar huruf dan memeriksanya dari semua sudut, termasuk dari belakang. ”Saya tiba-tiba melihat bahwa kata Allah ditulis dengan cermin,” katanya. Artinya, tulisan tersebut baru terbaca setelah dilihat dari cermin.

Larsson sejauh ini telah menemukan nama paling sedikit 10 dari hampir 100 buah fragmen yang dia periksa. Tulisan Allah dan Ali selalu muncul bersamaan.

Temuan baru tersebut menimbulkan pertanyaan menarik tentang kaum Viking yang dimakamkan tersebut. ”Kemungkinan beberapa dari mereka yang berada di kuburan itu adalah Muslim tidak dapat dikesampingkan,: katanya.

”Kami tahu dari penggalian kuburan Viking lain bahwa analisis DNA telah menunjukkan beberapa orang yang dikuburkan di dalamnya berasal dari tempat-tempat seperti Persia, di mana Islam sangat dominan.”

Tetapi, sambung Larsson, ada kemungkinan temuan ini menunjukkan bahwa kebiasaan pemakaman Viking dipengaruhi oleh gagasan Islam. ”Seperti kehidupan kekal di surga setelah kematian.”

Timnya sekarang bekerja dengan departemen universitas imunologi, genetika, dan patologi untuk menentukan asal-usul geografis tubuh yang mengenakan pakaian pemakaman.

Kontak antara dunia Viking dan dunia Muslim telah lama ditemukan oleh catatan sejarah dan penemuan koin-koin Islam di belahan bumi utara. Dua tahun yang lalu, periset meneliti cincin perak dari makam wanita di Birka dan menemukan ungkapan untuk Allah yang tertulis di atas batu.

Lagi-lagi teks itu Kufi yang dikembangkan di kota Kufah di Iraq pada abad ke-7. Teks Kufic adalah salah satu naskah Arab pertama yang digunakan untuk menuliskan Alquran.

Apa yang membuat penemuan Larsson begitu menarik adalah bahwa ini adalah kali pertama barang-barang bersejarah yang menyebutkan ahwa Ali pernah ditemukan di Skandinavia. ”Saya tahu Ali sangat dihormati oleh kelompok minoritas Muslim terbesar, Syiah, dan bertanya-tanya apakah ada hubungannya.”

Ali adalah sepupu dan menantu Nabi Muhammad, setelah menikahi putrinya Fatima. Dia juga menjadi pemimpin keempat komunitas Muslim setelah Muhammad wafat. Meskipun baik Sunni maupun Syiah menghormati Ali sebagai pendamping penting Muhammad, dia memiliki status tinggi di antara Syiah, yang melihatnya sebagai pewaris spiritual Nabi. (pojoksatu)

Halaman :

Berita Lainnya

Index