2 Anak Imut Ini Dibuang Orang Tuanya

2 Anak Imut Ini Dibuang Orang Tuanya
Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto membawa Raditya Gumilang (6) dan adiknya, Puspa Laksmi Dewi (4) Polres Tasikmalaya Kota untuk melapor. (R

HARIANRIAU.CO - Dimas dan Pupsa hanya bisa menangis ketika mereka ditinggalkan oleh orang tuanya di sebuah masjid di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu pagi (14/10). Tangisan dua bocah ini membuat warga setempat bertanyatanya dan merasa kasihan. Kini bocah yang bernama lengkap Dimas Raditya Gumilang, 6, dan adiknya, Puspa Laksmi Dewi, 4, diasuh oleh seorang warga.

“Mereka menangis karena orang tuanya enggak ada,” ungkap Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto saat melapor ke Polres Tasikmalaya Kota. Lokasi penemuan dua bocah itu tidak jauh dari Yayasan Pondok Pesantren Suryalaya.

Anak laki-laki dan perempuan tersebut lalu dititipkan di rumah salah seorang warga serta diberi makan dan minum. Mereka membawa sebuah tas berisi beberapa potong pakaian yang tertata rapi, tiga lembar uang pecahan Rp 50 ribu, serta sebuah surat hasil print.

Dalam surat tersebut, orang tua Dimas dan Puspa menuliskan permohonan kepada warga yang menemukan supaya membawa mereka ke seorang ulama. Hal itu ditujukan supaya dua anak itu mendapat pendidikan agama yang baik. Uang Rp 150 ribu sengaja ditinggalkan sebagai bekal awal mereka.

Ada juga pesan untuk Puspa dan Dimas supaya keduanya belajar ilmu agama dengan baik. Kakak beradik tersebut diharapkan bisa menjadi orang bermanfaat untuk masyarakat. Mereka diminta tidak mencari orang tua kandungnya sampai takdir yang benar-benar mempertemukan.

Saat ditanya wartawan, Dimas mengaku belum sekolah. Dia mengaku memiliki rumah bagus dengan dua tingkat. Namun, anak laki-laki itu tidak tahu tempat asalnya. Dia hanya tidak asing ketika mendengar kata Bandung.

”Enggak tahu,” katanya kepada Radar Tasikmalaya 

Halaman :

Berita Lainnya

Index