Wapres JK Marah Besar Suku Bugis Dihina

Wapres JK Marah Besar Suku Bugis Dihina
Wapres Jusuf Kalla (JK)

HARIANRIAU.CO - SeoPidato rasis mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, disesalkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Sebagai anak Bugis, wajar Wapres JK marah. Pidato Mahathir yang membuat berang Wapres JK dan keturunan Bugis disampaikan dalam orasi politiknya di Lapangan Harapan di Petaling Jaya, Kuala Lumpur, pada Sabtu malam (14/10/2017).

Dia menyebut Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, adalah perompak karena berasal dari suku Bugis. Seperti keturunan Bugis lainnya, pidato tersebut membuat Wapres JK tersinggung dan merasa terhina.

Wapres JK menyampaikan kekesalannya secara pribadi kepada Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi ketika mereka bertemu dalam perbincangan tidak resmi pada pertemuan para pemimpin negara-negera D-8 yang berakhir di Istanbul, Turki.

“Sebagai naib (wakil) presiden Indonesia yang berketurunan Bugis, beliau sangat-sangat tersinggung dengan ungkapan yang seolah-olah telah menghina keturunan Bugis, walau di mana mereka berada sama ada di Malaysia atau di Sulawesi (Indonesia),” kata Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi kepada media Malaysia di Istanbul.

Ahmad Zahid mengakui, istilah “lanun” atau perompak amat tidak pantas diucapkan oleh Mahathir, terlebih dikaitkan dengan Suku Bugis, suku besar di Sulawesi Selatan.

“Jadi jika ada sesiapa yang mengatakan Bugis itu lanun, ia adalah sama dengan apa yang telah dilontarkan oleh penjajah serta tidak banyak berbeza (berbeda) dengan pandangan salah dahulu,” sambung Ahmad Zaid.

Ahmad Zahid yang juga menteri dalam negeri mengaku pihaknya sudah menerima banyak laporan terkait perkara ini yang meminta pemerintah segera mengambil tindakan.

“Polis (polisi) akan meneliti semua laporan polis yang dibuat oleh mereka,” katanya.

Sebelum ini, beberapa pihak yang mewakili masyarakat Bugis di Malaysia mendesak Mahathir meminta maaf secara terbuka.


sumber: pojoksatu.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index