HARIANRIAU.CO - Sepasang kekasih di Tainan, Taiwan memutuskan untuk berpisah setelah merasa tidak cocok satu sama lain. Hubungan tersebut harus kandas setelah dua tahun berjalan.
Melansir dari China Press, pria yang diketahui bernama Wang meminta putus dari pasangannya karena merasa tertekan.
Setiap hari ia harus melaporkan kegiatan dan keberadaannya pada sang kekasih.
Selain itu, ia juga harus mengatakan "aku cinta kamu" setiap harinya.
Permintaan dari sang kekasih itu membuat hidup Wang menjadi tidak nyaman.
Namun, sebelum berpisah, mantan kekasih Wang meminta untuk melakukan hubungan badan yang terakhir kalinya, Minggu (22/10/2017).
Namun saat hubungan badan itu terjadi, Wang merasakan ada sesuatu yang dilakukan oleh mantan kekasihnya tersebut.
Hingga keesokan harinya, Wang merasakan sakit pada organ vitalnya.
Wang kemudian melaporkan kejadian yang telah dialaminya pada polisi setempat dengan alasan bahwa mantan kekasihnya telah melakukan tindakan sengaja untuk melukai alat vitalnya hingga membengkak.
"Kami telah menggunakan posisi 'lotus blossom' berkali-kali dan tidak ada kecelakaan sejauh ini tapi kebetulan pada saat terakhir saya terluka! Bagaimana mungkin?" Ungkap Wang.
Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian merasa kebingungan.
Polisi kemudian menyarankan kepada Wang untuk melakukan perawatan medis terlebih dahulu sebelum mengajukan laporan.
Namun Wang berkeras hati ingin melaporkan mantan kekasihnya.
Polisi kemudian memberikan waktu selama enam bulan untuk periksa ke medis.
Jiak selama kurun waktu tersebut, alat vitalnya masih terluka, polisi berjanji akan menindaklanjuti laporan Wang. (trb)
.jpeg)
