HARIANRIAU.CO - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Siprus dilarikan ke rumah sakit. Dua magnet ia menyumbat hidungnya dan dia tidak bisa menarik keluar kembali. Kedua magnet itu saling tarik menarik meskipun berada di lubang berbeda.
Bahkan benda itu lengket di tulang rawan yang memisahkan dua lubang hidung.
Dilansir Daily Mail, peristiwa ini digambarkan cukup aneh.
Anak yang tidak disebutkan namanya itu tiba di bagian gawat darurat Near East University Hospital di Nicosia.
Saat itu kondisi hidungnya berdarah dan dia kesakitan.
Hasil scan menunjukkan ada dua benda asing berbentuk cakram yang terletak pada tingkat yang sama di septum hidung.
Demikian laporan medis dalam New England Journal of Medicine.
Dokter yang berpikiran cepat untuk bisa membantunya.
Dalam hal ini, magnet mulai mengikis tulang rawan di hidungnya.
Upaya awal untuk menghilangkan magnet ternyata tidak berhasil, dan anak itu dibawa ke ruang operasi dengan anestesi.
Tapi kemudian ahli bedah punya rencana lain.
Mereka mencoba melakukan cara cepat tetapi tidak menyakitkan bagi si anak.
Cara itu bukan lagi menggunakan peralatan yang biasa digunakan dokter.
Mereka lalu menyiapkan dua magnet rumah tangga lainnya.
Benda tersebut lalu ditempel di setiap sisi luar hidung, sebelah kanan dan kiri.
Perlahan dokter menarik magnet itu ke bawah.
Cara itu ternyata berhasil.
Magnet di luar hidung berhasil menarik magnet yang lengket di dalam hidung.
Dokter cukup terkesan dengan cara cerdik ini hingga melaporkan kasus tersebut pada jurnal New England Journal of Medicine.
Hidung anak laki-laki itu benar-benar sembuh saat dia mengunjungi dokter untuk melakukan tindak lanjut enam bulan kemudian.
Dalam jurnal itu, dokter memperingatkan bahwa benda-benda yang terjebak di daerah ini memerlukan tindakan darurat untuk mengeluarkannya.
Sebab benda itu bisa menekan lapisan mucosa hidung.
.jpeg)
