HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dalam sambutannya di upacara peringatan Hari Pemasyarakatan mengatakan bahwa para terpidana yang berada di lembaga pemasyarakatan bukanlah orang-orang yang harus dijauhi.
Mereka, kata Yasonna hanyalah orang yang belum mengerti tentang hukum dan peraturan yang ada dan wajib bagi petugas Pemasyarakatan untuk membina para terpidana.
"Mereka yang berada dibalik penjara bukan orang terkutuk yang tidak bisa kembali bermanfaat bagi masyarakat. Mereka hanya belum mengerti tentang hukum, kita yang harus memberitahu mereka," paparnya di LP Klas I A Cipinang, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Yasonna mengatakan bahwa masih ada narapidana yang mempunyai potensi untuk mengembangkan perekonomian Indonesia.
Contohnya, terdapat seorang narapidana yang dapat membuat meubel dengan kualitas internasional dan dipasarkan di luar negeri.
Narapidana yang mempunyai potensi inilah yang jarang dilihat oleh masyarakat dan masih menganggap bahwa narapidana tetaplah orang yang bersalah.
"Saya yakin, mereka masih bisa bermanfaat bagi masyarakat ketika sudah keluar dari sini dan menjadi pribadi yang berguna. Jangan sampai hal ini tertutupi dengan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu," kata Yasonna. (tribunnews)
.jpeg)
