Kapolda: Riau Sudah Bebas Dari Jaringan Teroris

Kapolda: Riau Sudah Bebas Dari Jaringan Teroris
Irjen Pol Nandang

PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Nandang mengklaim tidak ada lagi jaringan teroris di wilayah setempat pascapenangkapan lima terduga kejahatan tersebut di Pekanbaru dan Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu. "Saat ini, keberadaan sel-sel jaringan teroris di Riau sudah tidak ada lagi. Mudah-mudahan dengan penangkapan itu, yang berniat tidak baik segera meninggalkan Riau," kata Kapolda di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan bahwa hasil penelusuran anggota Detasemen Khusus 88 ada sel-sel jaringan teroris yang sempat menetap di Riau. Para terduga teroris menjadikan salah satu lokasi di Kabupaten Kampar yakni Desa Gema sebagai tempat latihan.

Menurut Kapolda lokasi tersebut mulai digunakan lima teroris yang ditangkap beserta antek-anteknya sejak bulan Januari tahun 2017 ini. Akan tetapi itu kemudian terdeteksi oleh Densus dan langsung diamankan yang diduga terlibat.

Oleh sebab itu, kapolda meminta agar rakyat Riau tetap tenang karena sudah bersih dari sel-sel jaringan teroris. Masyarakat diminta beraktifitas seperti biasa tanpa harus mencemaskan keadaan karena kepolisian punya cara tepat mendeteksi hal itu.

Sebelumnya pada 24 Oktober lalu lima orang terduga teroris diamankan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Diduga semuanya  berencana hendak menyerang beberapa kantor kepolisian di Pekanbaru, Riau.

Pertama diamankan di Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ada dua yakni WW dan AI. Lalu dikembangkan lagi dan densus meringkus satu orang lagi pukul 08.00 WIB inisial YH di Jalan Manggga Besar, Tangkerang, Pekanbaru.

Kemudian dua lagi diamankan di Perumahan Taman Griya, Kubang, Kabupaten Kabupaten Kampar inisial H dan NK. Kelimanya diketahui adalah bagian anggota Jamaah Anshor Daulah dengan WW sebagai Amir atau pimpinannya.

sumber: antarariau

Halaman :

Berita Lainnya

Index