Sejarah Penetapan 10 November Jadi Hari Pahlawan Nasional

Sejarah Penetapan 10 November Jadi Hari Pahlawan Nasional
Hari Pahlawan: Peristiwa 10 November

JAKARTA – 10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional bagi seluruh Bangsa Indonesia. Tapi apa sebenarnya yang melatarbelakangi 10 November ditetapkan jadi Hari Pahlawan Nasional?

Sejarahwan Universitas Indonesia (UI) JJ Rizal menjelaskan, tanggal 10 November pertama kali diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional Indonesia menjelang tahun 1950an.

Saat itu, proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno, menetapkan 10 November sebagai tanggal yang sakral bagi bangsa Indonesia.

Keputusan Soekarno itu didasari usulan Soemarsosno, mantan pimpinan tertinggi gerakan Pemuda Republik Indonesia 9PRI) yang dianggap memiliki peran besar dalam pertempuran terbesar untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

Kala itu, pertempuran terjadi di Kota Surabaya yang dimotori bukan saja oleh kalangan militer, tapi juga masyarakat, santri dan tentu saja Arek-arek Suroboyo kala itu.

Yang cukup heroik adalah, Arek-arek Suroboyo saat itu hanya berbekal bambu runcing dan persenjataan yang kalah jauh dibanding kekuatan besar serdadu NICA.

Langkah Bung Karno menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan adalah sebagai upaya sang proklamator untuk melegitimasi peran militer dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Untuk memobilasi kepahlawanan secara militeristik, makanya 10 November dijadikan Hari Pahlawan,” katanya.

Bersamaan dengan itu, Bung Karno juga menyematkan gelar kepahlawanan kepad figur-figur yang secara historikal turut berperan dalam pertempuran 10 November di Surabaya.

sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index