HARIANRIAU.CO - Tiba-tiba saja, ipacara Hari Pahlawan Nasional di Alun-alun Giri Krida Bakti mendadak heboh. Sebab salah seorang peserta upacara yang pingsan akhirnya meninggal dunia. Diketahui, ada sejumlah peserta pingsan saat mengikuti jalannya upacara Hari Pahlawan Nasional, Jumat (10/11).
Nahasnya, salah satu diantaranya, Hilda Firdaus diketahui kemudian meninggal dunia.
Meski langsung dibawa ke Pusakesmas Rawat Inap Pracimantoro, nyawa siswi SMP Muhammadiyah Pracimantoro, Wonogiri tak tertolong.
“Sampai di Puskesmas nyawanya tidak tertolong,” kata Kepala Desa Jimbar, Sutrisno, Jumat (10/11) seperti dimuat Pojok Satu.
Menurut Sutrisno, dari keterangan pihak keluarga, Hilda belum pernah mengalami riwayat penyakit.
Hanya saja, sebelum berangkat upacara, Hilda sempat terlihat ke belakang untuk buang air besar.
“Belum pernah sakit. Tapi saat upacara mengeluh pusing lalu dilarikan ke Puskesmas dan meninggal dunia,” katanya.
Sementara, Kepala Puskesmas Rawat Inap Pracimantoro dr Dwi Cahyo Indriyanto mengatakan Hilda mengalami heat stroke yang menyebabkan pingsan.
Kondisi tersebut biasa dialami orang pingsan yang disebabkan akibat kepanasan.
“Pasien mengalami heat stroke biasanya langsung pingsan. Hal yang sama juga dialami 2 siswi lain. Tapi yang dua langsung kondisinya membaik,” kata Dwi Cahyo.
Hanya saja, Hilda ada gangguan pada pembuluh darahnya karena tekanan intrakranialnya meningkat. Hal ini yang menyebabkan pasien tidak tertolong.
“Tadi keluhannya nyeri kepala hebat, di ambulan sempat muntah. Ini tanda-tanda kondisi tekanan intrakranial meningkat,” paparnya.
Sumber: riausky
.jpeg)
