HARIANRIAU.CO - Kuasa hukum Setya Novanto bersikukuh kliennya dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ojeg. Namun, saksi di lokasi kejadian menyebut Setnov dibawa dengan mobil sedan. Fredrich mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, Novanto mengalami luka di bagian kepala.
“Dia dibawa pakai ojek karena sudah pingsan dan cari pertolongan paling cepat untuk pertolongan pertama,” ujar Fredrich saat ditemui di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11) malam.
Saat kecelakan itu, ajudan Novanto sempat menggendong Novanto keluar dari mobil dan selanjutnya dinaikan ke ojek.
“Jadi beliau cuma bisa sadar sebentar,” katanya.
Namun demikian dia tidak mengetahui ojek tersebut apakah hanya membawa Novanto ataupun bersama ajudannya itu.
Sebab, menurutnya hal itu tidak penting diungkap lantaran pertolongan pertama harus segara di bawa ke RS Medika Permata Hijau.
“Yang penting beliau ini harus selamat,” ungkapnya dilansir pojoksatu.
Berbeda dengan penyataan Fredrich, salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengungkap persis kronolis kecelakaan tersebut.
Saksi yang tak mau disebutkan namanya itu menyatakan, ia melihat langsung mobil tersebut menabrak tiang listrik.
“Mobil itu oleng lalu nabrak,” katanya di lokasi, Kamis (16/11) malam.
Anehnya, sebuah mobil jenis sedan langsung berhenti di sisi mobil yang kecelakaan tersebut, hanya sesaat setelah kecelakaan terjadi.
“Lalu ada seorang sopir korban sambil membopong. Lalu ada mobil sedan yang sedang berhenti di situ, seperti sudah dipersiapkan untuk membawa korban,” ucap salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya di lokasi, Kamis (16/11).
Salah satu saksi lain mengaku mengenali korban yang tidak lain adalah Setnov.
“Itu Pak Novanto. Pakai baju putih,” katanya.
Tak menunggu lama, mobil sedan itu langsung melaju kencang mengarah ke RS Medika Permata Hijau.
“Langsung tancap gas aja gitu,” sambungnya.
Seperti diketahui, mobil yang ditumpangi Setnov mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Mobil Toyota Fortuner nomor polisi B 1732 ZLO yang ditumpanginya menghantam sebuah tiang listrik sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, Setnov disebut-sebut akan menuju ke Gedung KPK di Kuningan, Jakarta.
.jpeg)
