HARIANRAIU.CO - Kabar duka kembali datang dari Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia. Seorang TKW bernama Panti, warga Desa Gerih Balong, Ngawi Jawa Timur yang bekerja di Taiwan, dikabarkan meninggal setelah jatuh dari lantai 11 kawasan Taichung, Taiwan, Sabtu (18/11).
Penyebab jatuhnya Panti masih dalam penyelidikan pihak berwajib Taiwan dan kasus ini sudah sampai di tangan KDEI Taiwan untuk pengurusannya. Sementara kabar kematiannya sudah menyebar hingga ke kampung halaman melalui media sosial facebook dan lainnya.
Kabar tersebut juga langsung heboh melalui siarab EBC Taiwan sesaat setelah ditemukan korban dalam kondisi meninggal. Menurut berita tersebut, ditemukan bersama jenazah beberapa pakaian yang kemungkinan sedang dijemur.
Sebelumnya Panti mengaku ada masalah berat dengan majikan serta agensinya dimana sebenarnya ia menginginkan pindah namun dipersulit. “Gak punya nomor ibu shelter KDEI ton nduk, masalahku tambah berat” Bunyi chat Panti yang tersebar di media sosial.
Lanjut Panti juga menceritakan kalau dirinya ingin pindah majikan. Ia sering kena marah majikannya bahkan sampai didenda NT$ 5000 karena dituduh merusakkan barang majikannya.
“Aku dipotong NT$ 5000 karena ada barang yang rusak, namun memang barangnya sebenarnya sudah rusak. Dan kalau aku pindah majikan, uang tabunganku gak dikasih, harus nunggu aku pulang baru dikasih, padahal aku gak pegang uang sama sekali,” Lanjutnya dilaporkan pojoksatu.id.
Panti diduga terjatuh karena terpeleset saat mau mengambil jemuran baju-bajunya dan ada juga berita sementara yang mengatakan ia ingin kabur karena tidak kuat dengan majikannya.
Namun majikan membantah kalau dirinya berlaku tidak baik kepada Panti. bahkan mereka mengaku telah berbuat baik seluruh anggota keluarganya kepada Panti. Namun hingga saat ini kepastian penyebabnya masih diselidiki dari rekaman CCTV yang ada di tempat tersebut.
.jpeg)
