HARIANRIAU.CO - Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto hari ini diperiksa lagi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Selasa (21/11). Yang bikin geregetan, selama pemeriksaan itu, Ketua DPR RI itu lebih sering tertidur di hadapan penyidik.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi usai mendampingi Novanto.
“Selalu tidur terus. Ya menunggu pemeriksaan. Diperiksa pun, ditanya tidur terus. Karena memang dalam hal ini otaknya ada gangguan,” ujarnya usai mendampingi Novanto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/11).
Selain sempat tertidur, Fredrich juga mengaku fisik kliennya masih lemah.
Karena itu, penyidik akhirnya memutuskan untuk menangguhkan pemeriksaan kliennya tersebut. Begitu pula penyidik Polda yang datang ke KPK.
Ketua DPR RI Setya Novanto. Foto via Jawa Pos
“Ada (penyidik) dari Polda juga ingin memeriksa, tetep sama. Karena kondisi masih belum diizinkan dan ditangguhkan sementara,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, meskipun sudah hadir sekitar pukul 10.00 WIB tadi, pemeriksaan hanya berlangsung tak sampai satu jam.
“Tidak sampai lima jam. Dua jam nunggu Polda, sama penyidik cuma setengah jam,” kata Fredrich.
Novanto sendiri terlihat berjalan cukup pelan. Dari lantai dua ruang pemeriksaan KPK, dia terus dipapah petugas untuk menuruni anak tangga.
Setya Novanto usai resmi ditahan di rutan KPK. Foto via Jawa Pos
Wajahnya masih sedikit pucat dan lemas memelas. Saat berondongan pertanyaan dilontarkan awak media, mulutnya juga terkunci rapat.
Sempat ditanya mengenai kesehatannya saat suda berada di dalam mobil tahanan, Novanto hanya menatap dan bisu.
Fredrich sendiri mengaku tak banyak bicara dengan kliennya itu karena keadaannya yang tidak memungkinkan.
Setya Novanto memasuki Gedung KPK untuk pemeriksaan sebagai tersangka korupsi e-KTP. Foto via Rmol
“Ya sepatah dua patah dia ngomong,” katanya seperti dikutip dari halaman pojoksatu.id.
Setnov saat itu memakai kemeja putih yang dipadu-padankan dengan rompi warna oranya bertuliskan ‘Tahanan KPK’.
.jpeg)
