HARIANRIAU.CO - Seorang wanita diperkosa dan disiksa di sebuah penjara seks selama sepuluh tahun hingga melahirkan.
Dilansir Mirror, Selasa (28/11/2017) wanita tersebut ditahan di penjara seks selama 10 tahun oleh seorang pria yang Italia.
Ia dilaporkan berulang kali diperkosa dan disiksa dan melahirkan dua anaknya.
Pelaku diketahui bernama Aloisio Francesco Rosario Giordano (52).
Sebelumnya ia telah divonis melakukan pemerkosaan, penculikan dan penyiksaan, namun telah dibebaskan pada tahun 1999 setelah empat tahun dipenjara.
Ia kembali ditangkap pekan lalu oleh pihak kepolisian Italia atas kejadian ini.
Polisi mengatakan, korban merupakan pengasuh wanita asal Rumania yang berusia 19 tahun, saat kejadian awal.
Aloisio Francesco Rosario Giordano (mirror)
Kejadian bermula ketika remaja tersebut diminta untuk merawat istri Giordano yang saat itu sedang sakit parah.
Wanita tersebut kemudian dirantai di sebuah kabin yang dipenuhi tikus.
Dari tempat wanita tersebut dikurung, tampak bagian dalam bangunan sudah bobrok dan kotor, dimana ember digunakan sebagai toilet.
Kabin tempat wanita tersebut ditahan (mirror)
Tumpukan besar furnitur berkarat dan busuk memenuhi kabin dalam gambar yang menunjukkan kondisi mengejutkan yang dialami wanita itu dan anak-anaknya.
Dia telah menawarkan korban untuk tinggal di rumah setelah istrinya meninggal, menurut laporan di Italia, dan saat dia pindah, dia diperkosa dan disiksa secara brutal di sebuah kabin tanpa listrik.
kondisi kabin (mirror)
Wanita yang kini berusia 29 tahun memiliki seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dan seorang anak perempuan berusia tiga tahun.
Toilet di tempat wanita itu ditahan selama sepuluh tahun (mirror)
Hal tersebut memunculkan spekulasi yang menyatakan bahwa anak-anak menyaksikan ibu mereka diperkosa dan dipukuli oleh penculiknya dan anak sulung dibuat untuk bergabung dengan pemukulan tersebut.
Dalam sepuluh tahun dia ditahan, wanita tersebut tidak pernah bertemu dokter, meski ia mengalami pemukulan yang mengerikan.
anak-anak wanita itu diduga melihat saat ibu mereka diperkosa dan disiksa (mirror)
Repubblica melaporkan bahwa dia ditemukan dengan luka akibat kawat pancing.
Giordana tertangkap setelah dihentikan oleh polisi dengan salah satu anak, polisi terkejut melihat betapa kotornya anak itu.
kondisi di dalam kabin saat wanita itu ditemukan (mirror)
Petugas menuntut untuk melihat di mana anak itu tinggal dan melaporkan bahwa ibunya memiliki sikap yang mirip dengan budak.
Pada tahun 1995, Il Post melaporkan, Giordano dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 23 tahun, yang dipaksa untuk melakukan dua aborsi selama lima bulan yang mengerikan di penangkaran.
Polisi menemukan alat termasuk pisau bedah yang digunakan untuk melakukan aborsi di rumahnya.
Istrinya, Raskaovi Bouchra, mengatakan pada saat itu dia adalah orang baik, dan dialah yang menghasutnya.
sumber: tribunwow.com
.jpeg)
