HARIANRIAU.CO - Pengidap perilaku seksual yang menyimpang merajalela di dunia maya. Kini warganet, terutama para istri, tengah diwanti-wanti akan keberadaan para pencari jarit (kain Batik) bekas.
Para pencari jarit bekas itu melancarkan aksinya melalui akun dan grup Facebook. Mereka mencari jarit bekas untuk mengikat istrinya.
Mengikat istri dengan jarit bekas tersebut merupakan suatu bentuk fetish yang dianggap tidak wajar. Pada Kamus Cambridge, fetish diartikan sebagai ketertarikan secara seksual terhadap suatu benda atau bagian tubuh yang tidak berhubungan dengan kelamin.
"Yang lagi kekinian sekarang, buat para ibu-ibu, mommy-mommy, emak-emak dasteran. Warning yah," tulis akun Facebook Viea Vallent, Minggu (3/12/2017).
Ia juga menyertakan beberapa foto serta hasil tangkapan layar praktik mengikat pasangan menggunakan jarit bekas untuk hubungan intim. Terlihat seluruh tubuh seorang wanita dibalut kain dan diikat menggunakan jarit, hampir menyerupai pocong.
Pada sebuah tangkapan layar, tertera juga sebuah grup Facebook yang menyebutnya dengan istilah 'mummification'. Mengikat istri menggunakan jarit bekas seperti mumi diduga dapat memuaskan nafsu para pemilik fetish tersebut.
Selain itu, foto-foto wanita yang mengenakan jarit pun tidak luput dari incaran mereka.
Maka dari itu, pengguna akun Viea Vallent memperingatkan para wanita untuk berhati-hati agar terhindar dari para pencari jarit dengan maksud terselubung tersebut.
Nur Chisiah: Awalnya enggak mudeng, habis baca sampai habis, baru mudeng, subhanallah akhir zaman.
Evi Kurniasih: Awas kebablasan jadi pocong beneran lo. Tidur di kuburan aja sekalian, udah siap dikubur tuh kayanya.
Mufa May Fada: Cc mb Shifa Saries, Mbak baru baca ini, ngeri aku.
Cweety Cuwa'em Adjcach: Kebalik Mas. Mereka yang ngincer kain bekasnya. Jadi jangan sampai jual kain ke mereka takutnya nanti kain bekas kita dibuat yang aneh-aneh.
Fenny Firdaus: Terus ini yang mau lahiran gimana? Suruh pakai apa, pakai karung goni gitu? Kalau ada kenyataan begini fetis (emoji menangis)
.jpeg)
