SADIS! Remaja ini Penggal Kepala Ibunya dan Sebarkan Aksinya Secara Online

SADIS! Remaja ini Penggal Kepala Ibunya dan Sebarkan Aksinya Secara Online

HARIANRIAU.CO - Kasus kejahatan remaja memang kerap kita dengar dalam beberapa waktu belakangan ini. Namun, kejahatan yang dilakukan oleh seorang remaja asal China satu ini mampu membuat kita mengelus dada dan merasa ngeri. Pasalnya remaja laki-laki tersebut nekat memenggal kepala ibunya sendiri.

Tak hanya itu, insiden tersebut semakin mengerikan karena remaja yang tak disebutkan namanya tersebut merekam aksinya. Remaja pria yang tinggal di Kota Dazhu di Provinsi Sichuan barat daya China itu bahkan membagikan video pembantaian sadis tersebut secara online.

Sontak hal ini langsung membuat netizen di Negeri Tirai Bambu terkejut dan turut memburu remaja pria itu. Berita ini pertama kali dimuat oleh situs berita China The Paper. Sebagaimana dinukil dari Strait Times, Sabtu (9/12/2017), seorang warga yang mengetahui informasi tentang remaja sadis itu kemudian menghubungi pihak China The Paper.

Warga yang tak disebutkan identitasnya itu menjelaskan bahwa remaja tersebut merupakan seorang pelajar di sebuah sekolah menengah pertama yang tinggal hanya bersama dengan kakek dan neneknya. Si remaja diduga kuat secara sadar menyebarkan video pembunuhan melalui aplikasi bertukar pesan, We Chat.

Mirisnya, setelah melakukan tindakan yang sangat mengerikan itu, keesokan harinya si remaja datang ke sekolah seperti biasanya. Ia bertingkah seolah tidak ada sesuatu apa pun yang terjadi. Polisi pun bergerak cepat dengan menangkap si remaja di sekolahnya. Polisi menahan tersangka atas laporan yang dibuat orangtua salah satu teman remaja itu.

Dalam sebuah pernyataan kepada media, pihak berwenang Dazhu mengatakan, polisi menerima sebuah laporan pada 5 Desember tentang pembunuhan terhadap seorang perempuan berusia 43 tahun. Korban diduga kuat dibunuh di rumahnya sendiri dan diketahui bermarga Chen.

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa sang anak nekat menghabisi nyawa sang ibu karena dilandasi rasa benci yang begitu besar. Si remaja itu mengaku ibunya merupakan sosok yang pemarah dan selalu memberlakukan aturan ketat terhadapnya hingga ia nekat membunuh perempuan yang telah melahirkannya itu dengan pisau dapur. Polisi hingga kini masih terus menyelidiki kasus tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index