Tak Terima Uang Pensiun Tentara, Kakek ini Berjuang Rawat Cucunya yang Idap Penyakit Langka

Tak Terima Uang Pensiun Tentara, Kakek ini Berjuang Rawat Cucunya yang Idap Penyakit Langka

HARIANRIAU.CO - Banyak orang bekerja keras di usia muda untuk memiliki kehidupan yang layak saat usia senja.

Dan menikmati kehidupan yang layak di usia senja bersama dengan keluarga tercinta, merupakan dambaan semua orang.

Meskipun begitu, tidak semuanya beruntung bisa memiliki masa tua yang damai.

Begitupun yang dirasakan oleh seorang kakek yang berasal dari Pangandaran, Jawa Barat.

Namanya adalah Tonton, saat ini usianya sudah menginjak 88 tahun.

Namun, di usianya yang mencapai angka segitu, ia masih harus berjuang mati-matian merawat cucunya, Syifa yang menderita penyakit langka.

Syifa yang seharusnya sudah menjadi remaja yang cantik di usianya yang ke-17 tahun, lantaran menderita penyakit langka ia hanya terlihat seperti tulang berbalut kulit saja.

Diwartakan oleh Tribunnews.com, ternyata Syifa menderita penyakit langka yang disebut sebagai Malabsorsion Syndrome, yang menyebabkan usus halusnya tak bisa menyerap cukup nutrisi dan juga cairan tertentu.

Ternyata, Syifa sudah menderita penyakit langka itu sedari lahir. Dan malangnya lagi, kedua orang tua Syifa, sudah meninggal sejak ia masih sangat kecil.

“Di usia 5 bulan, sang ayah meninggal dunia karena kecelakaan,” ujar Toton dilansir viral4real, Kamis (7/12/2017).

Naasnya, ibunya juga meninggal 3 bulan kemudian. Dan semenjak itulah, Syifa sudah mulai tinggal dengan kekeknya, Tonton. Sebelum pensiun, Tonton bekerja sebagai seorang tentara. Namun sayangnya, setelah dirinya pensiun, Tonton tak mendapatkan uang pensiun sepeserpun ataupun juga bantuan dari pihak pemerintah.

Sehari-hari, Tonton bekerja sebagai petani sayur dan kemudian menjual semua panennya untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun sudah memiliki usia yang sangat senja, Tonton masih rela berkorban untuk melakukan segalanya demi sang cucu tercinta.

Semoga pemerintah bisa mengambil tindakan dan memebrikan bantuan yang layak terhadap salah satu mantan tentaranya.

Sumber: suratkabar

Halaman :

Berita Lainnya

Index