HARIANRIAU.CO - Kasus pembunuhan 5 tenaga kerja wanita (TKW) di Dubai UAE mulai menemui titik terang. Seorang korban adalah TKW Sukabumi bernama Iros Rosidah (31). Berdasarkan informasi yang diketahui melalui kakak korban, Lilis yang saat ini masih berada di UAE mengatakan, pelaku berjumlah 16 orang.
Dua di antaranya merupakan warga berkebangsaan Bangladesh. Ia ditangkap pada Rabu malam (13/12) waktu setempat. Salah satu pelaku adalah pacar salah satu korban.
“Alhamdulilah para pelaku sudah ditangkap oleh polisi UAE,“ ujar Lilis dalam rekaman percakapan dengan keluarga korban yang diberikan kepada Radar Sukabumi, Kamis (14/12/2017) dikutip dari Radar Sukabumi (grup pojoksatu.id).
Meski belum diketahui secara jelas alasan kedua pelaku melakukan pembunuhan, namun pihak polisi setempat sedang melakukan pengejaran kepada tersangka lain, karena kuat dugaan para pelaku pembunuhan lebih dari dua orang.
“Ia, salah satu pelaku merupakan pacar salah satu korban, namun untuk nama dan identitas pelaku saya belum mengetahui secara pasti, begitupun masalah awal hingga terjadi pertengkaran yang berujung pembunuhan,” terang TKW asal Kampung Cibarongbok, Desa Cicantanyan Kabupaten Sukabumi ini.
Lilis meminta bantuan keluarga Adel yang ada di Indonesia. Karena berdasarkan keterangan dari polisi setempat, Nurul alias Adel adalah saksi kunci. Ia berhasil kabur saat kejadian. Hingga kini keberadaannya tidak diketahui.
“Semoga kasus ini segara dituntaskan, agar Jenazah Almarhumah bisa segera dipulangkan dengan cepat ke tanah air,“ tandasnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan dalam kasus pembunuhan ini ada saksi kunci. Pasalnya pas waktu kejadian saksi kunci yang diketahui orang Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi berada di sana.
Namun TKW yang bernama Nurul Noroh alias Adel ini berhasil menyelamatkan diri dari aksi pembunuhan tersebut. Sayangnya hingga kini, keberadaan Nurul belum diketahui.
“Saya mendengar dari informasi bahwa ada satu yang selamat saat pembunuhan terjadi, namanya Adel warga Warungkiara. Namun saya tidak tahu alamat rumah lengkapnya di mana, yang saya tahu cuma dari Warungkiara saja,” jelas Lilis.
Karena menurut polisi, kuat dugaan Adel pada waktu kejadian berada di salon spa (TKP). Kesaksian Adel dalam kasus ini sangatlah penting. Pasalnya hanya Adel yang tahu kronologis kejadian sebenarnya.
Lilis meminta kepada pemerintah Indonesia agar mencari tahu keluarga Adel di Warungkiara Sukabumi.
“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mengecek tempat tinggal Adel, agar keluarga Adel bisa membujuk Adel untuk tidak sembunyi atau pun kabur,“ jelasnya.
Sebelumnya, Iros Hotta Kiking atau Iros Rosidah (31) TKW asal RT 02/05, Kampung Cibarongbok, Desa Cicantanyan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dibunuh dengan cara dipenggal di Dubai United Arab Emirates (UAE) pada Kamis (07/12). Ia dibunuh bersama empat temannya, dua warga Thailand, satu warga Banglades dan satunya lagiTKW asal Purwakarta Jawa Barat.
.jpeg)
