HARIANRIAU.CO - Presiden Rodrigo Duterte secara mengejutkan mengatakan bahwa dia menginginkan pernikahan sesama jenis dilegalkan di Filipina.
Dilansir The Star, Selasa (19/12/2017) Duterte menyampaikan ucapan tersebut dalam sebuah pidato di hadapan komunitas LGBT di kota kelahirannya di selatan Davao pada Minggu.
"Saya ingin pernikahan sesama jenis. Masalahnya adalah kita harus mengubah hukum. Tapi kita bisa mengubah hukum," katanya sambil tepuk tangan meriah.
Langkah tersebut dinilai dapat memicu konflik dengan pengikut Gereja Katolik Roma dimana sekitar 80% warga Filipina memeluk agama tersebut.
"Hukum mengatakan bahwa pernikahan adalah persatuan antara pria dan wanita. Saya tidak memiliki masalah sehingga menikahi pria, menikahi wanita atau apapun yang menjadi predileksi manusia," tambahnya.
Duterte, telah secara aktif mengkritik gereja Katolik, menuduh pendeta melakukan pelanggaran seksual dan kemunafikan.
Gereja pada gilirannya telah menjadi salah satu kritik terdepan dari Duterte, terutama dalam catatan hak asasi manusianya.
Berbicara hak asasi, Duterte sendiri justru telah membunuh sedikitknya ribuan orang yang terlibat narkoba dalam kebijakan “perang melawan narkoba.”
sumber: pojoksatu
.jpeg)
