Buntut Rencana Penyerangan Warga Karawang ke Subang, 22 Warga Ditawan

Buntut Rencana Penyerangan Warga Karawang ke Subang, 22 Warga Ditawan
Kapolres Karawang dan Wakil Bupati Karawang saat berkumpul dengan tokoh masyarakat Dawuan saat akan evakuasi warga karawang di Subang. Foto: Ade Joe/P

HARIANRIAU.CO - Keributan antara suporter RBS Dawuan Cikampek dengan masyarakat Cihambulu, Kabupaten Subang, Minggu (24/12) siang kemarin masih menyisakan persoalan. Buntutnya, sejumlah warga Karawang hendak menyerang warga Subang yang menawan puluhan warga Cihambulu.

Hal itu diakui Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari.

“Kami (pemkab) dan Kapolres Karawang sudah turun langsung menangani masalah ini,” ucap pria yang akrab disapa Kang Jimmy itu, Senin (25/12).

Jimmy mengakui, hingga pukul 10.15 WIB siang tadi, masih ada 22 warga Cihambulu, Dawuan yang merupakan supporter RBS Dawuan Cikampek masih belum bisa pulang ke Karawang.

“Betul ada 22 warga masih di sana,” lanjutnya.

Jimmy berjanji, pihaknya bersama Kapolres Karawang AKBP Hendy F. Kurniawan akan melakukan mediasi untuk memulangkan 22 warganya yang tertahan itu.

“Insya Allah nanti Akang sama Pak Kapolres akan upayakan mediasi, karena mereka merupakan warga Karawang,” tegasnya dilaporkan pojoksatu.id.

Selain itu, Jimmy juga menyampaikan terimakasih kepada Kapolres dan Dandi, serta aparat sekitar wilayah Dawuan, Cikampek.

“Karena dari semalam beiau-beliau yang intens ke lapangan untuk melakukan pengamanan,” pungkas Jimmy, kepada wartawan.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan antar suporter saat tim dari Dawuan, Karawang berhadapan dengan tuan rumah Subang.

Kerusuhan itu terjadi pada laga final JOKER CUP 2017 Minggu (24/12) siang kemarin.

Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah orang mengalami luka. Bahkan beredar kabar ada warga Dawuhan, Karawang yang dibacok pendukung tuan rumah.

Mendengar kabar tersebut, warga Kecamatan Cikampek berkumpul di depan PT. Pupuk Kujang, Jalan Ahmad Yani, Dawuan Tengah, Cikampek, hingga Senin (25/12) dini hari.

Tujuannya adalah untuk membebaskan para pemain dan warga yang ditawan oleh suporter tuan rumah.

Halaman :

Berita Lainnya

Index