Buntut Rencana Penyerangan Warga Karawang ke Subang, Ini Kesepakatannya

Buntut Rencana Penyerangan Warga Karawang ke Subang, Ini Kesepakatannya

HARIANRIAU.CO - Keributan antara suporter RBS Dawuan-Cikampek dengan masyarakat Cihambulu, Kabupaten Subang, Minggu (24/12) siang kemarin masih menyisakan persoalan.

Senin (25/12) sekitar pukul 14.00 WIB, Wakil Bupati Karawang dan Kapolres Karawang AKBP Hendy F. Kurniawan turun tangan.

Keduanyanya mendatangi langsung toko masyarakat dan pemuda Dawuan-Cikampek, untuk melakukan mediasi guna mencari jalan damai.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan karena dikabarkan ada ribuan warga Dawuan-Cikampek yang akan melakukan ‘penyerangan balik’ ke Kabupaten Subang.

Upaya Kapolres dan Wakil Bupati untuk mengantisipasi adanya penyerangan membuahkan hasil.

Akhirnya para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Dawuan-Cikampek sepakat untuk menyelesaikan persoalannya secara musyawarah mufakat.

Mereka berjanji tidak akan melakukan penyerangan balik ke Kabupaten Subang.

Jalan damai itu dituangkan melalui surat yang di tandatangani oleh Muspika Cikampek, para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Dawuan-Cikampek dengan disaksikan langsung oleh Kang Jimmy dan Kapolres di kantor Polsek Cikampek.

Point kesepakatan tersebut diantaranya:

A. Para tokoh Dawuan-Cikampek dan Muspika Cikampek bersepakat untuk menyelesaikan persoalannya secara damai dan tidak akan melakukan penyerangan balik ke Kabupaten Subang.

B. Para tokoh Dawuan-Cikampek dan Muspika Cikampek bersepakat tidak akan meminta ganti rugi atas kerusakan beberapa kendaraan R2 maupun kendaraan R4 dalam persoalan ini.

Selanjutnya surat kesepakatan tersebut akan dikoordinasikan oleh Kapolres Karawang ke Kapolres Subang.

Hal itu dilakukan agar bisa segera memproses pembebasan atau pemulangan suporter yang masih di tahan di Subang dan bisa pulang ke rumahnya masing-masing dengan selamat.

Kang Jimmy menyatakan, sejatinya warga Dawuan-Cikampek adalah warga yang ramah dan suka akan damai.

“Asalkan mereka tidak ‘dicolek’ duluan. Saya kenal baik dengan para tokoh masyarakat di sini. Makanya saya yakin persoalan ini akan selesai dengan damai,” tegas Jimmy dilaporkan pojoksatu.id.

Karena itu, dirinya berharap setelah kejadian ini tidak ada lagi persoalan yang sama di kemudian hari.

“Saya atas nama Pemkab Karawang juga mengajak, ayo kita jaga kondusivitas di Karawang,” imbau Jimmy.

Halaman :

Berita Lainnya

Index