HARIANRIAU.CO - Israel akan memberikan nama stasiun kereta terbaru mereka yang dibangun tahun depan dengan nama Presiden AS Donald Trump.
Stasiun dengan nama Presiden AS itu rencananya akan dibangun di Yerusalem, demikian pernyataan Menteri Transportasi Israel, Israel Katz.
Nantinya stasiun ini akan berada di Dinding Barat tepatnya di kawasan tiga agama besar dunia yang dikunjungi 11 juta turis setiap hari.
Kawasan ini menjadi salah satu tempat paling suci Yahudi di sektor Kota Tua, Yerusalem, lapor Washington Post.
Israel Katz menyebut penamaan stasiun dengan Donald Trump itu sebagai penghargaan atas “keputusan berani dan bersejarah Trump mengakui Yerusalem ibu negara negara Israel.”
Jalur kereta yang dirancang Katz ini adalah perpanjangan dari jalur baru kereta cepat yang akan diresmikan tahun depan yang menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv dan bandara terdekat di negara itu.
Kereta ini akan menembus pintu masuk kota melalui terowongan sepanjang dua mil untuk mencapai bagian dalam benteng Kota Tua.
.jpeg)
