Menahan Tangis, Presenter TV Laporkan Kematian Kakaknya Secara Live

Menahan Tangis, Presenter TV Laporkan Kematian Kakaknya Secara Live
Presenter TV (Al Arabiya)

HARIANRIAU.CO - Seorang presenter berita TV Yaman, Mohamed al-Dhubyani menahan air mata, saat dia melaporkan pemakaman saudaranya di acara berita TV secara live awal pekan ini.

Ia menahan kesedihannya akibat kehilangan saudara yang dicintainya. Saudaranya yang disebut sebagai martir, Amin al-Dhubyani dibunuh oleh milisi Houthi di Sanaa pada hari Rabu lalu.

Seperti dilansir Al Arabiya, kakak presenter TV tersebut ditangkap bersama puluhan orang yang digunakan sebagai perisai manusia di sebuah pangkalan militer.

Sebelumnya milisi Houthi juga membunuh mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dengan kejam. Sang mantan presiden terlihat meninggal dengan penuh darah akibat berondongan tembakan.

Partai General People’s Congress (GPC) yang dulu dipimpin Saleh meminta agar Houthi menyerahkan jenazah Saleh. Namun Houthi menolaknya dengan kejam.

Menurut laporan sebelumnya, milisi Houthi memberikan syarat yang harus dipenuhi jika mereka harus mengembalikan jenazah Saleh. Mereka menuntut agar tidak ada pemakaman umum untuk Saleh dan dia harus dikuburkan di kampung halamannya di Sanhan, bukan di Taman Masjid al Saleh di Sanaa.

Milisi Houthi yang didukung Iran merebut Sanaa pada bulan September 2014 dan kemudian maju ke selatan, menguasai sebagian besar negara tersebut. Milisi Houthi memaksa Pemerintah Yaman untuk pindah ke Kota Aden.

Halaman :

Berita Lainnya

Index