Setiap Hari, 2 Pria Ini Memasak Makanan untuk 80 Anak Yatim

Setiap Hari, 2 Pria Ini Memasak Makanan untuk 80 Anak Yatim
Memasak untuk anak yatim. | Caters News

HARIANRIAU.CO - Walaupun sudah banyak koki pria, jumlah pria yang tidak berminat untuk memasak lebih banyak lagi. Apalagi bila harus memasak dengan menggunakan kayu bakar dan dilakukan di halaman yang berdebu dan panas.

Namun, inilah yang dilakukan oleh dua pria dari desa Botlakunta, Telangana, India.

Mereka adalah Bobba Anil Kumar dan pamannya yang dikenal dengan sebutan Daddy Chef.

Setiap hari, kedua pria ini rela memasak makanan yang bergizi untuk sekitar 80 anak yatim.

Dengan menggunakan bahan-bahan dan bumbu segar, termasuk daun kari, ketumbar, dan cengkeh yang dipetik dari kebun mangga milik mereka, keduanya memasak ikan dan nasi.

Proses memasak makanan itu dilakukan secara tradisional, yaitu memakai tungku dari batu yang disusun dan kayu bakar agar aromanya keluar.

Kegiatan memasak dilakukan di halaman sebelum disajikan oleh anak-anak untuk makan malam mereka.

“Menyenangkan sekali melihat senyuman pada wajah anak-anak,” kata Bobba Anil.

“Hari pertama kami melayani di sana terpercik untuk tetap datang mengisi hati kami dengan kebahagiaan. Perasaan itu berharga sekali.”

Bobba Anil menambahkan, ketika mereka menyedokkan makanan ke piring, tidak ada yang tersisa, itulah yang mereka senangi.

Mereka hampir melupakan kerja keras untuk memasak makanan karena kegembiraan yang meluap akan kepuasan melihat senyuman anak-anak itu.

Dilansir dari situs Caters News Agency, Jumat (5/1), Bobba Anil dan timnya memasak makanan dengan menggunakan dana dari dompet mereka sendiri.

Mereka berencana untuk mengembangkan usaha mereka ke daerah-daerah yang lebih luas lainnya.

Mereka menanyakan kepada anak-anak makanan apa yang mereka inginkan dan mereka mencoba untuk memenuhinya.

Terkadang mereka mengubah makanan jalanan yang tidak sehat menjadi hidangan yang lebih bergizi.

Bobba Anil menjelaskan apa yang ia lakukan bukan sekadar tentang menyediakan makanan.

“Kami ingin mengedukasi banyak orang tentang memasak dan menggunakan bahan-bahan lokal dengan metode tradisional yang memberikan rasa luar biasa, tidak seperti makanan pabrikan,” tambah Bobba Anil.

Menurutnya, ada banyak perbedaan ketika kita memasak makanan ini dengan kuali.

Selain itu, mereka ingin menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama di daerah mereka, dengan cara menyediakan makanan bagi anak-anak yang membutuhkan.

“Slogan kami adalah ‘memasak dan berbagi dengan cinta’,” tutup Bobba Anil Kumar.


sumber: intisari

Halaman :

Berita Lainnya

Index