Surat Cinta Terakhir Ahok Untuk Veronica, Isinya Mengharukan

Surat Cinta Terakhir Ahok Untuk Veronica, Isinya Mengharukan

HARIANRIAU.CO - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajukan gugatan ceraian ke istrinya, Veronica Tan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Gugatan tersebut didaftarkan oleh kuasa hukum Ahok dan diterima oleh Panitera Muda PN Jakarta Utara.

Diketahui, Ahok dan Veronica sudah menjalin bahtera rumah tangga selama 20 tahun dan memiliki tiga anak.

Pada ulang tahun ke-20 pernikahan Ahok-Veronica pada 6 September 2017 lalu, Ahok sempat menulis surat cinta untuk istrinya.

Dalam video yang diunggah di akun Facebook @timbtp pada 8 September 2017, surat itu dibacakan oleh anak pertama Ahok, Nicholas Sean Purnama.

Nico, sapaan Nicholas membaca perlahan isi surat itu yang berceritakan tentang kebersamaan Ahok dan Veronica selama ini.

Selain itu, surat cinta ini juga memuat perjalanan kehidupan Ahok yang semua diisi untuk bekerja. Bahkan, di surat itu juga mengungkapkan fakta baru di mana Veronica menyebut Ahok sebagai robot.

Bukan tanpa alasan jika Vero menyebut mantan Bupati Belitung Timur itu sebagai robot, lantaran semua waktu mulai dari bangun hingga pulang kerja pun tepat waktu.

Ini isi lengkap surat cinta Ahok ke Veronica:

Istriku, 6 September 2017

Sekarang aku harus berterimakasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut.

Tak terbayang aku, kalau tidak ditahan. Aku harus terus bekerja seperti dulu sampai Oktober 2017, sampai masa jabatan (berakhir). Itu artinya saya bangun jam 4.30 dan kamu memberiku gelar robot karena semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di Balairung tepat pukul 07.30, karena sudah sudah banyak warga menunggu. Dan kerja nonstop sampai pulang rumah di atas pukul 21.00.

Sabtu Minggu selain datang ke kawinan, juga selesaikan disposisi surat. Kadang-kadang sampai malam di malam Senin agar Senin tidak ada surat yang tertinggal.

Kamu memberi gelar padaku robot, sungguh benar.

Sekarang di hari pernikahan kita yang ke-20 tahun, saya bersyukur bisa ada waktu mengenalmu dan memperhatikan kamu. Dulu aku benar-benar take it for granted, sampai-sampai anak-anak yang kamu ajak jalan dan bicara.

Hadiah terbesar hari pernikahan yang ke-20 adalah aku di dalam tahanan, menyadari betapa beruntungnya pernikahan kita masih utuh dan engkau memaafkan semua kegilaan kerjaanku melayani masyarakat dan sekalipun mendapat balasan masuk dalam tahanan dan tidak dipilih. Tetapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak yang kembali.

Kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri, umumnya suami yang salah. Ku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu merenung betapa istriku tidak seperti yang dahulu, sekarang menjadi dewasa dan mampu berprestasi dan menjadi perempuan penolong bagi saya.

Sunggung benar dikatakan dalam Amsal Salomo, istri yang berakal budi adalah anugerah Tuhan, dan kamu adalah anugerah Tuhan untukku. Dan benar juga yang dikatakan, love prospers when a fault is forgiven.

Sekarang saya merasa, cintaku lebih besar dari 20 tahun yang lalu. Tuhan terimakasih atas semua yang terjadi.

Ahok,

Mako Brimob.

Halaman :

Berita Lainnya

Index