Tradisi tato di tubuh Yakuza ini muncul di awal abad ke-17 di Jepang. Awalnya, tato ini dibubuhkan oleh aparat untuk menandai bahwa seseorang pernah dipenjara karena sebuah kejahatan.
Orang-orang bertato ini kemudian membentuk organisasi bernama ninky? dantai (organisasi ksatria), cikal bakal Yakuza. Pekerjaan mereka menjual barang-barang ilegal atau membuka rumah judi. Awalnya tato tidak diminati karena identik dengan penjahat di kala itu, namun seiring waktu Yakuza menganggap tato sebagai tradisi kelompok dan simbol status.