HARIANRIAU.CO - Oktarina Sarah (20), salah satu korban runtuhan Lantai Gedung mezzanine Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan dirinya datang bersama rekan-rekan dari Universitas Bina Darma (UBD) Palembang untuk diberikan pengarahan.
“Kami dateng kayak pengarahan gitu. Tapi baru sampai lobi tiba-tiba gedungnya jatuh, rubuh,” ungkap Sarah di ruang UGD RSAL Mintohardjo, Jakarta, Senin (15/1).
Sarah tak menyangka, sekitar 95 rekanya bersama 4 guru pendamping, yang awalnya berkeinginan untuk melakukan kunjungan, justru mendapatkan kejadian yang tak diinginkan.
Beruntung, Sarah mengalami luka robek di pergelangan kaki kiri. Kini, Ia pun mendapatkan perawatan medis berupa jahitan di bagian kaki kirinya.
“Kami Semester V. Kunjungan industri. Dari Palembang dari kemarin. Baru tiba, baru mau naik tiba-tiba rubuh. Teman-teman rata-rata patah tulang punggung, kaki, tangan,” tutup Sarah.
Untuk diketahui, Sekitar pukul 12.30 WIB lantai gedung mezzanine Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta selatan runtuh, yang menyebabkan sejumlah pekerja dan mahasiswa yang melakukan kunjungan menjadi korban reruntuhan bangunan.
.jpeg)
