HARIANRIAU.CO - Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam tempat tidurnya. Anak laki-laki yang berdomisili di desa Samargopalpur, Rohtak, India ini meregang nyawa setelah dibunuh oleh kakak perempuannya, Sabtu (13/1/2018).
Korban yang diketahui bernama Dharam tewas setelah kepalanya dihantam dengan palu oleh kakaknya yang bernama Kajal (19).
Tak hanya itu, pelaku kemudian menggorok leher korban dengan pisau.
Pengungkapan kasus pembunuhan ini cukup membingungkan, sebagaimana diberitakan di Hindustan Times.
Ketika pihak keluarga diperiksa, pelaku mengatakan bahwa Tejpal alias sang ayah lah yang telah membunuh adiknya.
Pengakuan ini didukung dengan pernyataan Susheela, sang ibu, yang mengatakan bahwa sang ayah memang memiliki hubungan yang buruk dengan anak-anaknya beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan keterangan tersebut, polisi awalnya sempat percaya.
Namun, polisi kemudian menemukan beberapa celah dalam keterangan yang disampaikan oleh Kajal.
Hingga akhirnya, Kajal mengaku kepada polisi bahwa dirinya telah membunuh adiknya.
Saat penyelidikan, Kajal mengungkapkan bahwa ia cemburu ketika sang adik bercerita kepada ibunya setiap kali selesai menelepon pacarnya.
Hal ini membuat Kajal menjadi marah.
Sehingga ia berencana untuk menyingkirkan adiknya.
Kronologi
Dikutip dari tribunwow.com, pada hari Sabtu, ketika Susheela pergi bekerja di sebuah pabrik dan Tejpal pergi ke ladang, Kajal menipu Dharam untuk duduk di kursi, mengikat tangannya dan menutup mata adiknya dengan syal.
Dia kemudian menyerang kepalanya dengan palu beberapa kali dan menggorok tenggorokannya dengan pisau hingga adiknya meninggal di tempat.
Usai menjalankan aksinya, Kajal lantas memindahkan tubuh adiknya ke dalam tempat tidur di kamar mereka dan membersihkan noda darah di lantai.
Dia kemudian meninggalkan rumahnya dan naik bus ke Panipat.
Setelah itu Kajal menelepon ibunya dan memberitahukan bahwa sang ayah telah membunuh Dharam dan mencoba membunuhnya juga, tapi dia berhasil melarikan diri.
Sontak, ibunya bergegas pulang dan menemukan anaknya meninggal dalam kondisi yang mengenaskan.
Polisi yang dihubungi oleh Susheela kemudian bergerak cepat menangkap Tejpal.
Namun saat ditangkap, Tejpal terlihat seperti orang yang tidak tahu-menahu jika anaknya telah meninggal.
Dari situlah polisi mengembangkan penyelidikan hingga akhirnya dapat mengungkap pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
.jpeg)
