HARIANRIAU.CO - Lima remaja asal Busan, Korea Selatan menyiksa secara brutal seorang gadis berusia 16 tahun dan mencoba menjualnya sebagai budak seks.
Para remaja tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan, dan yang paling tua berusia 18 tahun.
Sebelumny kelimanya diketahui kabur dari rumah.
Meski kasus tersebut terjadi pada Juni 2017, rinciannya kasus tersebut baru muncul sekarang.
Melansir dari Koreaboo, mereka membawa korban ke sebuah motel dan mulai memukulinya dengan keji.
Korban bahkan dipukul dengan botol kaca hingga mengalami luka memar dan berdarah akibat serangan tersebut.
Dia bahkan mendapat luka mengerikan setelah penyerang menuangkan air mendidih kepadanya.
Para remaja itu juga mencoba menjual korban sebagai pelacur secara online.
Tak hanya itu mereka menelanjanginya, mengambil foto dan video, lalu mengunggahnya ke situs prostitusi online.
Korban terpaksa berpose telanjang untuk para penculiknya, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan dengan menjualnya ke situs prostitusi online.
Selama dua bulan, korban terpaksa melayani para pelanggan.
Para remaja yang menangkapnya membagi keuntungan dari hasil menjual gadis itu.
Namun mereka juga masih menyiksa gadis berusia 16 tahun itu sepanjang waktu.
Syukurlah, korban berhasil melarikan diri dengan hati-hati.
Dia segera pulang ke orang tuanya, menceritakan semuanya kepada mereka dan menghubungi pihak berwenang.
Korban bisa melarikan diri karena mereka lupa untuk "menjaga" dia pada suatu malam, setelah diawasi 24 jam selama berbulan-bulan.
Polisi segera bergerak dan tuduhan sudah diajukan untuk 5 penculik tersebut.
Persidangan tahap pertama sekarang sedang berlangsung.
Sumber: tribunwow
.jpeg)
