HARIANRIAU.CO - Setiap wanita tentu ingin tampil cantik dan mempesona. Kecantikan yang dimaksud tak hanya pada tampilan wajah, tapi juga seluruh tubuh, tak terkecuali bentuk payudara. Ya, kini tak sedikit wanita yang menginginkan bentuk payudara yang indah bahkan lebih besar.
Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Jean Huang. Sayang, nahas justru menimpa dirinya. Jean Huang meninggal dunia usai menjalani operasi pembesaran payudara di sebuah klinik kecantikan di Sydney, Australia.
Diketahui Jean Huang menjalani operasi pembesaran payudara oleh seorang dokter yang tak memiliki lisensi untuk melakukan prosedur pembesaran payudara. Jean menjalani prosedur pembesaran payudara oleh seorang dokter bernama Jie Shao.
Rupanya Jie menyuntikkan anestesi lokal dan pengisi payudara ke dada Jean. Alhasil, Jean meninggal lantaran terkena serangan jantung.
Kala itu, Jie yang merupakan seorang turis asal Tiongkok, mencoba untuk melakukan CPR atau usaha mengembalikan fungsi pernapasan dan denyut jantung. Jean sempat hidup kembali, namun setelah beberapa hari ia dinyatakan meninggal di rumah sakit pada Jumat (1/9/2017).
Jie Shao memang telah memegang gelar master dari sebuah universitas di Inggris. Namun, ia mengkhususkan dirinya dalam bidang dermatologi. Ia tidak memenuhi syarat untuk melakukan prosedur kecantikan di Australia.
Jean bertemu dengan Jie melalui seorang teman. Keduanya pun setuju untuk menyuruhnya melakukan prosedur operasi pembesaran payudara. Padahal, Jie sendiri baru berada di Sydney selama lima hari. Visa yang ia miliki pun adalah visa turis.
Atas tindakan yang dilakukan Jie, dirinya didakwa telah menjalani prosedur kecantikan yang sembrono sehingga membahayakan nyawa orang lain. Sang jaksa penuntut di pengadilan mengungkapkan bahwa Jie telah memberikan dosis anestesi yang salah saat melakukan prosedur. Demikian seperti dilansir Allure, Kamis (7/9/2017).
.jpeg)
