Pasha Ungu : Saya Gak Mau Potong

Pasha Ungu : Saya Gak Mau Potong

HARIANRIAU.CO - Meski menjadi sorotan publik, Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu tak akan merubah gaya rambutnya. Ia tetap mempertahankan style tersebut.

Model gaya rambutnya itu sempat membuat Ketua DPRD Palu Ishak Cae kaget. Namun, Ishak Cae menyatakan bahwa tidak ada wakil rakyat di DPRD Palu yang mempermasalahkan penampilan seperti itu.

“Saya juga sempat kaget kenapa rambut wakil walikota begitu modelnya,” kata Ishak.

Meski demikian, Ishak paham latar belakang Pasha sebagai seorang artis membuat penampilannya kerap berbeda dengan pejabat pada umumnya.

“Sebagai wakil kepala daerah yang muda dan memiliki latar belakang seorang artis, wajar Wawali berpenampilan berbeda dengan kepala daerah atau wakil kepala daerah lain,” kata Ishak.

Apalagi, lanjut Ishak, selama ini dirinya tidak melihat adanya pengaruh penampilan Pasha terhadap kinerjanya sebagai wakil walikota.

Pasha juga tidak selalu mengumbar gaya rambutnya di forum-forum resmi. Malah, rambut pasha sering tertutup oleh topi maupun kopiah ketika menghadiri kegiatan-kegiatan pemerintah kota.

“Makanya, penampilan rambut Wawali tidak pernah terlihat. Saat muncul di televisi, baru gaya rambutnya terlihat,” ujar Ishak.

Ditemui di ruang kerjanya kemarin, Pasha menegaskan tidak bakal mengubah gaya rambut hanya karena komentar nyinyir para netizen yang mendesaknya mengganti gaya rambut. “Saya gak mau potong gara-gara disuruh netizen gitu kan. Emangnya, saya juga gak kenal netizen itu siapa,” cetusnya.

Meski demikian, artis yang terjun ke dunia politik lewat Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengakui bahwa gaya rambutnya tidak layak dicontoh para siswa. Karena itu, dia tidak mengajak orang lain mengikuti gaya rambutnya.

Pasha juga mengungkapkan, yang membuat potongan rambutnya seperti itu adalah istrinya. Tidak ada maksud sikap nyeleneh dengan gaya rambutnya yang seperti saat ini. Bahkan, dia mengaku lebih sering terlihat mengenakan topi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index