Tak Hanya Pasien, Calon Perawat Juga Pernah Dilecehkan, Disuruh Telanjang, Tubuhnya Diraba-raba

Tak Hanya Pasien, Calon Perawat Juga Pernah Dilecehkan, Disuruh Telanjang, Tubuhnya Diraba-raba

HARIANRIAU.CO - Heboh kasus pelecehan seksual terhadap seorang pasien di National Hospital Surabaya ternyata membuka tabir lain, kabarnya seorang calon perawan juga pernah dilecehkan di rumah sakit itu.

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum petugas medis di rumah sakit kawasan Surabaya Barat itu ternyata sudah dua kali ini. 

Kasus pertama, menimpa seorang calon perawat yang tengah menjalani tes kesehatan untuk masuk menjadi perawat. Kini perkaranya masuk dalam gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Perempuan yang tinggal di daerah Kedurus itu mempercayakan kepada Okky Suryatama SH berkantor di Jalan Darmo Kali 61B untuk menggugat dokter yang diduga mencabuli. 

Sesuai data yang masuk di PN Surabaya, perkara itu didaftarkan pada 20 November 2017 dan tercatat dengan nomor 932/Pdt.G/2017/PN SBY.

Dugaan pelecehan seksual terhadap calon perawat itu, kata Okky, bermula saat kliennya datang ke rumah sakit untuk melamar menjalani tes calon perawat. 

Nah, ketika menjalani tes kesehatan, korban ditanya terkait administrasi hingga kliennya disuruh masuk ke ruangan medical check up.

"Awalnya ada tiga dokter dan satu perawat. Setelah tes kesehatan berlangsung, hanya satu dokter R," jelas Okky seperti dilansir Tribun.

Menurut Okky, kliennya saat itu disuruh telanjang dan beberapa bagian tubuhnya diraba. 

"Setelah pulang menjalani serangkaian tes di rumah sakit, korban mengadu ke orang tuanya akhirnya orang tua bersama korban melaporkan ke profesi keperawatan," ucapnya.

Tak lama kemudian ketua dari profesi keperawatan mendatangi kantor Okky di Jalan Darmokali untuk membuat kronologis. 

"Sidang pertama dilakukan mediasi 5 Desember dan terakhir mediasi ditetapkan 31 Januari. Jika tidak ada titik temu akan dilanjutkan dalam persidangan," ungkap Okky.

Setelah kasus itu, kembali terjadi kasus pelecehan lainnya yang dilakukan seorang perawat pria terhadap pasien wanita yang akhirnya jadi viral.

Yudi Wibowo Sukinto, sang suami W, yang melaporkan ke Sentra Pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya.

"Sekarang kasusnya sudah saya laporkan ke polisi. Memang sebelum saya laporkan, polisi sudah lebih dulu mendatangi National Hospital untuk menyelidiki," kata Yudi di Mapolrestabes Surabaya.

Yudi menegaskan, pelaku sudah meminta maaf seperti yang terlihat dalam video yang viral di media sosial. Tapi dirinya tidak terima dan memilih melaporkan ke polisi.

Sumber: riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index