HARIANRIAU.CO - Perusahaan pakaian asal Swedia H&M dikecam publik. Penyebabnya adalah salah satu desain di kaos kaki anak-anak yang dijual H&M ada tulisan mirip ‘Allah’.
Ya, pada desain kaos kaki anak-anak produksi H&M itu, menunjukkan lego yang menampilkan orang dengan jackhammer (alat elektro mekanis yang menggabungkan palu langsung dengan pahat).
Alat tersebut terlihat mengukir sebuah tulisan yang mirip dengan kata ‘Allah’ jika dilihat terbalik.
Dalam sebuah pernyataaan, pihak H&M pun mengaku bahwa hal itu merupakan ketidaksengajaam dan desainnya kebetulan mirip.
Mereka mengaku tidak menggunakan kata ‘Allah’. Namun, mereka meminta maaf atas kemiripan tulisan tersebut. Perusahaan mengumumkan, semua kaus kaki tersebut telah ditarik dari pasar.
Insiden tersebut muncul beberapa minggu setelah H&M mendapat kecaman karena iklannya yang menampilkan anak kulit hitam mengenakan hoodie dengan kata-kata “Monyet paling keren di hutan”. Iklan tersebut memicu reaksi negatif dari masyarakat internasional dan tuduhan “rasisme”.
Pada 8 Januari lalu, H&M juga meminta maaf atas iklan online tersebut.
.jpeg)
