HARIANRIAU.CO - Jasad ibu dan anak ditemukan jadi kerangka di kamar rumahnya. Kerangka keduanya ditemukan di balik sarung. Petugas awalnya sempat dilarang masuk oleh istri korban.
Peristiwa menghebohkan ini terjadi di sebuah rumah, Kompleks Cijerah II, Gang Nusaindah 6 Blok, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar).
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra membenarkan adanya temuan mayat tersebut, Selasa (30/1/2018). Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan dua kerangka tersebut. “Saat ditemukan, posisi mayat di atas tempat tidur,” terangnya.
AKP Niko mengatakan, kedua mayat yang telah jadi keranka tersebut awalnya ditemukan oleh petugas Puskesmas yang melakukan kunjungan rutin. “Lalu dilaporkan ke kita, ada dua mayat,” imbuhnya.
Dari kondisi mayat, diduga mayat tersebut telah ‘disimpan’ di kamar itu lebih dari 2 tahun. “Diduga sejak 2016 lalu,” tambahnya.
Saat ditanya apakah keduanya korban pembunuhan, AKP Niko mengatakan, pihaknya belum menarik kesimpulan karena masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman.
Kronologi penemuan mayat yang telah jadi kerangka tersebut berawal pada Senin pagi (29/1/2018). Saat itu petugas Puskesmas Melong Asih, Zacky Rahman, dan rekannya bertugas melakukan pendataan warga.
Saat datang ke rumah itu, mereka ditemui orang yang tinggal di rumah tersebut, yakni Neneng Hatidjah (76) dan anaknya, Denny Rohmat (42). Mereka pun bertanya soal penghuni rumah lainnya, karena di rumah itu terdata ada 6 orang.
Kepada Zacky, Neneng mengatakan, suaminya Hanung Sobana (84) sedang tidur di kamar. Beberapa saat kemudian, Zacky dan rekannya kembali mendatangi rumah tersebut.
Tapi ia tak langsung menemui Neneng, melainkan datang diam-diam. Saat dintip dari luar kamar, Hanung Sobana memang terlihat ditutupi sarung di atas tempat tidur.
Karena ada yang mencurigakan, Zacky dan rekannya kembali menemui Neneng. Namun wanita renta itu menolak saat Zacky dan rekannya meminta untuk memeriksa kondisi Hanung.
Namun setelah berdebat, akhirnya Zacky dan rekannya bisa masuk ke dalam kamar. “Pas dibuka sarungnya ternyata suaminya sudah bentuk kerangka. Ternyata ada satu kerangka lagi di bawah kasur, itu ternyata anaknya,” ujar Zacky.
Dari hasil pemeriksaan kerangka yang berada di atas kasur tidak lain adalah Hanung. Sementara kerangka yang berada di bawah kasur adalah putri sulung mereka, Hera Sri Herawati (50).
Saat ini polisi telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman mengatakan, dua mayat tersebut sengaja disimpan Neneng dengan tujuan bisa hidup kembali.
“Dua jenazah tersebut disimpan di dalam rumah hingga menjadi kerangka dengan keyakinan mereka bahwa jenazah nantinya akan hidup kembali,” ujarnya.
.jpeg)
