HARIANRIAU.CO - Masih ingat kisah anggota Brimob yang meninggal dunia usai salat subuh? Ya, ia adalah Brigadir Polisi (Brigpol) Furkan. Brigadir Furkan wafat pada Rabu 24 Januari 2018 pagi setelah menunaikan ibadah salat subuh.
Istri almarhum, Rina Desiana melalui akun Instagramnya, @riendess, mencurahkan isi hatinya pasca-ditinggal sang suami. Dalam curhatannya, Rina mengaku masih mengingat pesan mendiang suaminya sebelum ajal menjemput.
"Dia paham betul bahwa istrinya manja, cengeng dan juga pencemburu seperti Aisyah. Jangan saja menjadi pencemburu seperti Aisyah, tapi jadilah wanita yang kuat pula seperti Aisyah. Aku selalu bertanya-tanya apakah aku secengeng itukah sampai dia selalu berkata seperti itu. Tapi saat ini aku sadar, bahwa maksudnya aku harus menjadi seperti Aisyah yang benar-benar kuat ketika kekasih hatinya Muhammad SAW pergi dipanggil Allah SWT," tulis Rina di akun Instagramnya.
Rina tak lupa mengenang sifat-sifat luhur yang dimiliki suaminya. Di mana personel Brimob yang bertugas di Polda NTT itu dikenalnya sebagai pribadi yang tegar dan pantang menyerah.
"Begitulah almarhum suamiku, yang selalu berusaha terlihat bahwa dia kuat, tegar, bahkan tak kenal lelah. Apapun akan dilakukan agar istri dan juga seluruh keluarganya bahagia, hingga kami pun tak sadar akan lelahnya dia," papar Rina.
"Wajahnya yang selalu tersenyum, candanya yang selalu melepas tawa, dan bahkan usilnya yang membuat orang sampai kesal dengannya. Tapi itu yang membuat setiap orang tak akan bisa melupakannya. Dia sosok yang betul-betul tak akan terlupakan. Itulah suamiku. Saat ini dia sudah di tempat istirahatnya. Hingga dia tak akan lagi merasa lelah dan harus menutupi rasa lelahnya itu," kenangnya.
Sebagai istri seorang anggota Korps Bhayangkara, Rina menyatakan bahwa tidak semua polisi memiliki perangai buruk. Ia pun berusaha mengubah persepsi miring di masyarakat bahwa masih banyak polisi yang berkepribadian baik.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa tidak semua polisi itu jahat. Saya ingin mengubah pemikiran yang negatif itu menjadi positif. Saya seorang polisi ingin menunjukkan pada semua orang bahwa tidak semua polisi itu jahat," tutur Rina.
Rina pun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berempati kepadanya maupun keluarga almarhum yang kini masih berduka atas kepergian Brigadir Furkan. Tak lupa dirinya juga meminta semua pihak memaafkan kesalahan almarhum yang mungkin pernah dibuat semasa hidup.
"Teruntuk seluruh saudara, teman yang saya kenal ataupun tidak, di manapun kalian berada, saya ucapkan beribu terima kasih karena telah mendoakan almarhum suami saya serta menguatkan saya agar saya mampu menghadapi apa yang telah menjadi takdir saya. Maafkan suami saya jika selama ini dia pernah berbuat kesalahan disengaja ataupun tidak," paparnya.
Sumber: okezone
.jpeg)
