YLKI Minta PLN Sesuaikan Tarif Listrik Pakai HBA Nasional

YLKI Minta PLN Sesuaikan Tarif Listrik Pakai HBA Nasional
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak pemerintah dan PT PLN dapat menyesuaikan tarif listrik.

Pasalnya, hal ini menyangkut rencana Kementerian ESDM kembali membuka akan mengubah struktur tarif listrik dengan memasukkan HBA (harga batubara acuan) untuk menggantikan acuan komponen minyak.

Dikatakan, rencana tersebut sangat rasional. Mengingat, komponen pembangkit batubara yang mencapai lebih dari 60 persen.

“Masalahnya, apa tujuan utama menteri ESDM dengan hal itu. Jika perubahan struktur tarif itu tidak berimplikasi terhadap turunnya tarif listrik,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, jika menteri ESDM akan memasukkan HBA dalam struktur tarif menggantikan komponen ICP (Indonesian crude price) minyak maka harus menggunakan HBA nasional, bukanlah HBA internasional.

“Sebaliknya adalah rasional jika pemerintah menggunakan harga acuan ICP minyak untuk menetapkan tarif listrik karena Indonesia adalah nett importer minyak,” kata Tulus dilaporkan pojoksatu.

Dengan rencana ini, Tulus mendesak pemerintah harus berani melakukan moratorium ekspor batubara atau bahkan menghentikannya.

Mengingat, cadangan batubara Indonesia hanya dua persen dari cadangan dunia tetapi menjadi eksportir terbesar di dunia.

Tidak hanya itu, Kementerian ESDM juga harus mampu mewujudkan pembangkit batubara dengan teknologi yang bisa menghasilkan energi ramah lingkungan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index