HARIANRIAU.CO - Sekitar 950 pekerja terjebak di dalam tambang emas bawah tanah di Afrika Selatan, setelah badai yang menyebabkan pemadaman listrik di area tersebut. Tanpa listrik, pekerja tidak bisa keluar karena lift yang biasa digunakan telah mati.
Dilansir dari BBC, Tambang Beatrix itu berada di kota Welkom yang terletak sekitar 290 kilometer barat daya Johannesburg. Tambang itu dimiliki oleh perusahaan Sibanye-Stillwater, dan memiliki 23 tingkat dengan kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan.
"Semua karyawan tampak baik-baik saja. Kami menyediakan makanan dan minuman," ujar Juru Bicara Perusahaan, James Wellsted.
Dia mengatakan, saat ini proses perbaikan jaringan listrik sedang dilakukan. Generator listrik darurat juga sedang diupayakan untuk menyala agar lift di tambang tersebut berfungsi kembali.
Persatuan Pekerja tambang (Num) menilai, proses evakuasi yang dilakukan perusahaan sangat lamban. Hal itu sangat mengkhawatirkan, mengingat ada ratusan, bahkan ribuan pekerja yang terjebak.
"Masalahnya mereka mengevakuasi satu per satu," tambahnya.
.jpeg)
