Dilanda Krisis, Negara Ini Umumkan Keadaan Darurat

Dilanda Krisis, Negara Ini Umumkan Keadaan Darurat

HARIANRIAU.CO, CARACAS – Krisis politik dan ekonomi melanda negara, Presiden Venezuela Nicolas Maduro umumkan keadaan darurat selada 60 hari pada Jumat.

Akibat krisis tersebut, rakyat negeri menderita kekurangan bahan pangan dan obat-obatan, pemutusan energi, inflansi besar hingga penjarahan yang berkembang luas

Pejabat intelijen AS telah melaporkan kekhawatiran mereka akan potensi terjadinya krisis politik dan ekonomi di Venezuela dan memprediksi Maduro tidak akan menyelesaikan masa jabatannya.

Maduro menyebut keadaan ini sebagai ulah dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota organisasi negara penghasil minyak dunia (OPEC). Dia mengatakan bahwa dimakzulkannya Presiden Brasil Dilma Roussef pekan ini merupakan pertanda bahwa dirinya adalah target selanjutnya.

“Washington mengaktifkan tindakan atas permintaan dari kelompok fasis kanan Venezuela, yang didorong oleh kudeta yang terjadi di Brasil,” kata Maduro sebagaimana dilansir okezone, Minggu (15/5/2016)

Tidak dijelaskan tindakan apa saja yang diambil Maduro dalam keadaan darurat ini. Selain mengumumkan keadaan darurat, mantan supir bus itu juga menandatangani perpanjangan masa darurat ekonomi untuk melindungi negaranya dari “ancaman asing dan domestik”. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index