Cara Hindari Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Cara Hindari Pelecehan Seksual di Rumah Sakit
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kasus viral pelecehan yang diduga dilakukan seorang perawat di rumah sakit swasta di Surabaya membuat banyak orang merasa geram. Tidak sedikit pula yang merasa khawatir akan mendapatkan perlakukan serupa ketika melakukan pemeriksaan atau perawatan di rumah sakit.

Tapi, sebenarnya Anda tidak perlu risau berlebihan karena setiap tenaga kesehatan sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melakukan pelayanan terhadap pasien.

Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan, potensi pelecehan sebenarnya tidak akan terjadi karena rumah sakit memiliki SOP pelayanan kesehatan.

"Jika dokter berbeda jenis kelamin, harus didampingi oleh perawat atau pendamping perempuan, atau jika pasien ditemani pasangannya, pasti pasangannya harus ikut," kata Adib saat ditemui di kantor IDI, Jakarta.

Kemudian, seperti dilaporkan Viva.co.id, dokter juga harus memberikan informasi kepada pasien dalam melakukan pelayanan. Misalnya jika pemeriksaan mengharuskan membuka pakaian.

Berkaca pada kasus di Surabaya, Adib menambahkan, IDI belum bisa memberi justifikasi karena belum mendapat laporan hasil investigasi, termasuk kasus dokter yang melecehkan calon perawat.

Halaman :

Berita Lainnya

Index