HARIANRIAU.CO - Perempuan atau wanita menjadi sosok yang paling banyak ditemui setiap kali pergi ke tempat perbelanjaan seperti mal hingga pasar tradisional. Oleh sebab itu, identik wanita tidak bisa hemat pun melekat karena sering berada dilokasi tersebut. Namun pernyataan tidak bisa hemat masih menjadi pertanyaan, apakah hal ini hanya mitos atau memang fakta ?
Perencana Keuangan Agustina Fitria menilai, wanita setiap kali mengambil tindakan lebih sering dipicu oleh keadaan seperti emosi atau perasaannya. Sedangkan pria lebih menggunakan logika.
"Jadi apakah wanita itu cenderung boros atau tidak. Jawabannya dalam membeli sesuatu wanita andalkan perasaannya," ujarnya kepada Okezone.
Dia mencontohkan, ketika seorang wanita membeli sepatu, hal tersebut ada dasarnya. Misalnya, warnanya bagus, cocok dengan pakaian yang nanti digunakan. Meskipun, sebenarnya wanita tersebut sudah punya banyak sepatu.
"Oleh karena itu perlu membuat daftar pembelian sebelum belanja ke toko atau beli online shop," ujarnya dilaporkan okezone.com.
Dia melanjutkan, wanita sulit untuk dinyatakan tidak bisa hemat atau tidak, karena setiap kali memutuskan membeli barang ada sisi seninya. Misalnya, ada keindahan dari barang yang dibeli, sehingga ketika dipakai bisa mengeluarkan aura kecantikan dan sebagainya.
Meski ada penyebab kena wanita kerap kali membeli barang, Agustina mengatakan, ada cara supaya keuangan tetap bisa hemat. Hal ini sebenarnya berlaku juga untuk seorang pria. Seperti membuat daftar pembelian apa saja yang akan dibeli dalam satu bulan.
"Semua itu bisa dibeli, hanya kita buat daftarnya. Lalu dicari harga yang bersahabat dengan kantong," ujarnya.
.jpeg)
