HARIANRIAU.CO - Saking Kumuh dan joroknya, Rumah Sakit Luis Razetti di Barcelona, Venezuela mendapatkan predikat sebagai rumah sakit terburuk di dunia, datang demam pulang meninggal dunia. Nah Loh? Jangan pernah membayangkan gambaran rumah sakit yang bersih, steril dan bebas bakteri jika kita berkunjung ke rumah sakit ini.
Karena keadaannya jauh berbeda 180 derajat. Bukan hanya kekurangan alat-alat medis, antibiotik, tapi kehabisan air, sering mati listrik menjadi kondisi realita rumah sakit Luis Razetti sehari-hari.
Mengutip dari nytimes.com, Fakta memilukan ini terungkap lewat foto-foto Meridith Kohut seorang fotografer dari media Online The New York Times. Dirinya memperlihatkan dengan jelas bagaimana keadaan rumah sakit itu. Mulai dari kematian tiga bayi di pagi hari yang baru dilahirkan hanya gara-gara respirator di ruang bersalin mati akibat pemadaman listrik total dari kota.
Penampakan Rumah Sakit Terburuk Luis Razetti di Venezuela
Dokter hanya bisa melakukan pertolongan semaksimal mungkin yakni menggunakan tangan kosong untuk memompa udara ke dalam paru-paru selama berjam-jam. Kemudian ketika malam hari tiba terjadi lagi empat bayi baru lahir meninggal dunia.
Dr. Osleidy Camejo selaku ahli bedah di Rumah Sakit Terburuk Luis Razetti mengatakan Kematian bayi prematur seakan sudah menjadi pemandangan lazim di tempat ini. Penyelamatan bayi prematur sulit bahkan mustahil tertolong karena kurangnya peralatan memadai.
Hanya ada inkubator yang sudah dalam kondisi setengah rusak dan pecah. Dan bila listrik mati berkelamaan sudah pasti tidak ada harapan hidup lagi untuk menyelamatkan bayi-bayi malang itu meski kita sudah berusaha maksimal dengan kedua tangan untuk melakukan pompa udara manual.
Angka kematian bayi dibawah usia satu bulan terjadi peningkatan 100 kali lipat dibandingkan rumah sakit umum milik pemerintah dan angka kematian ibu meningkat 5 kali lipat. Sedangkan untuk pasien umum yang baru melakukan operasi bedah mau tak mau harus menunggu di kasur yang sudah berlumuran darah banyak dari pasien-pasien sebelumnya.
Begitupun dengan keadaan tempat tidur rawat inap dan fasilitas pembedahan di ruang operasi yang tidak pernah dibersihkan akibat pihak rumah sakit kehabisan air dan sabun. Jadi jika ada operasi pembedahan, para Dokter Bedah hanya melakukan pembersihan tangan mereka sendiri dengan menggunakan air soda.
Kumuh, Jorok dan Berantakan menjadi Pemandangan Lazim Bagi Pasien di Rumah Sakit Paling Buruk Ini
Jangan pernah berharap mendapatkan sarung tangan hiegenis, ruangan bersih dan steril dari bakteri, tempat rawat inap yang wangi. Rumah sakit paling buruk di dunia ini juga tidak memiliki mesin sinar X (X-Ray), mesin dialisis ginjal serta berbagai peralatan medis lain untuk prosedur standar operasi pasien. Jadi ada istilah unik yang diberikan masyarakat untuk rumah sakit ini, Semua pasien datang sehat tapi pulangnya sudah dipastikan meninggal dunia.
Ini sangat menyedihkan hati kami, para dokter yang bertugas. Padahal semua bukan kesalahan kami, hanya fasilitas dan sarana saja yang tidak mendukung, ungkap Dr Leandro Pérez yang bertugas di unit gawat darurat Rumah Sakit Razetti Luis Venezuela.
Sedangkan pada pasien lainnya seperti penderita kanker, tak ada perawatan yang pantas, semua harus terhenti akibat persediaan obat habis. Sebagian besar obat yang dibutuhkan justru hanya tersedia di pasar gelap. Masalah rumah sakit terburuk di Venezuela ini begitu kompleks.
Kekurangan tenaga medis, kurangnya obat-obatan, anak-anak sekarat karena kekurangan gizi sementara tidak ada tempat rawat inap yang layak untuk para pasien. Lorong-lorong rumah sakit sampai dijadikan tempat perawatan rawat inap para pasien. Bahkan kertas untuk menulis resep dan menginput data pasien juga langka di tempat ini. Sangat mengerikan, kotor dan kumuh. Seperti bukan rumah sakit saja, tapi lebih mirip kamar bangsal mayat di medan perang.
Kondisi mengerikan di Negara Venezuela ini memang menurun tajam setelah harga minyak terjun bebas sejak bulan Januari kemarin. Karena perekonomian yang bangkrut otomatis mempengaruhi juga supplai rumah sakit. Pada bulan April kemarin, Aquiles Martínez sang direktur rumah sakit Luis Razetti pun harus ditangkap karena terlibat pencurian obat-obatan dan peralatan medis rumah sakit yang ia kelola.
Entah sampai kapan rumah sakit Luis Razetti bisa melepaskan predikatnya sebagai rumah sakit terburuk, terjorok dan terkumuh di dunia. Presiden Venezuela Nicholas Maduro pun sampai ikut campur permasalahan ini dan ia berjanji akan segera memperbaiki permasalahan rumah sakit di negaranya. Meski begitu ia juga menolak bantuan dari negara-negara luar untuk memperbaiki sistem kesehatan yang sudah krisis di negaranya Venezuela.
.jpeg)
