John Perry Barlow, Pelopor Kebebasan Internet Tutup Usia

John Perry Barlow, Pelopor Kebebasan Internet Tutup Usia

HARIANRIAU.CO - Pelopor kebebasan berselancar di internet John Perry Barlow meninggal dunia di kediamannya di Wyoming, Amerika Serikat, pada Rabu pagi, 7 Februari 2018, waktu setempat. Barlow meninggal dunia pada usia ke-70 tahun. Mengutip situs EEF, Kamis, 8 Februari 2018, ia merupakan salah satu pendiri Electronic Frontier Foundation pada 1990 bersama John Gilmore dan Mitch Kapor, serta ikut berperan atas terbentuknya the Freedom of the Press Foundation pada 2012.

Barlow terkenal karena tulisannya mengenai filosofi internet yang sedang berkembang selama era 1990-an. Puncaknya, pada 1996 ia membuat A Declaration of the Independence of Cyberspace atau Deklarasi Kemerdekaan di Dunia Maya.

Warisan Barlow yang abadi adalah bahwa ia mengabdikan hidupnya untuk menjadikan internet sebagai dunia yang bisa dimasuki siapa saja tanpa hak istimewa atau prasangka yang diberikan oleh ras, kekuatan ekonomi, kekuatan militer ataupun tempat kelahiran/negara.

Pria kelahiran 3 Oktober ini juga terus berjuang membuat sebuah dunia di mana setiap orang, di mana mereka berada, bisa mengekspresikan keyakinannya, tidak peduli seberapa luar biasa, tanpa takut dipaksakan untuk diam atau mengikuti aturan tertentu.

Teknologi berkembang dengan adanya jaringan komputer global (internet) yang melahirkan dunia baru yang disebut cyberspace, sebuah dunia baru dalam komunikasi berbasis komputer yang menawarkan realitas virtual.

Barlow berhasil menterjemahkan istilah cyberspace ke dalam dunia yang terhubung langsung (online) ke internet. Cyberspace merupakan suatu istilah baru yang berarti internet yang dianggap sebagai sebuah daerah imajiner/khayal tanpa batas di mana kita akan bertemu dengan orang lain dan menemukan informasi tentang banyak hal.

sumber: viva.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index