HARIANRIAU.CO - Beberapa waktu lalu, publik sempat digegerkan dengan kejadian heboh seorang siswa yang menantang kepala sekolahnya. Dalam video bedurasi 32 detik tersebut, sang siswa tampak berbicara dengan keras dan mengancam dengan bahasa 'ngapak' alias bahasa khas Banyumas. Tak tanggung-tanggung, siswa tersebut sampai membuka seragamnya, bersiap untuk duel.
Beruntung, guru-guru yang berada di ruangan tersebut tidak tersulut emosi. Mereka justru menenangkan bocah tersebut dan menanggapinya dengan halus. Sontak, video yang beredar luas tersebut, mendapat simpati tinggi dari masyarakat terlebih tentang anak-anak generasi saat ini.
Belakangan diketahui bahwa anak di video tersebut merupakan siswa dari MTs Maarif NU di Desa Krenceng, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah. Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTs Maarif NU Krenceng, Tarwan, membenarkan bahwa video itu memang terjadi di sekolahnya. Namun ia mengklarifikasi bahwa yang ditantang TG (14) saat itu adalah guru pelajaran dan guru pembimbing, bukan kepala sekolah.
Siswa tersebut akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari sekolah. © Facebook.com/eris1011