Penebar Hoax Pembacokan Ustad di Bogor Terus Diburu Polisi

Penebar Hoax Pembacokan Ustad di Bogor Terus Diburu Polisi
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Polres Bogor tengah memburu penyebar hoax pembacokan warga Banyu Asih, Cigudeg yang disebut ulama bernama Sulaiman. Adapun kabar tersebut sempat viral di media sosial, Facebook.

“Pihak kepolisian tetap mencari pemilik akun media sosial yang menyebarkan isu yang tidak benar tersebut,” ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky kepada JawaPos.com, Kamis (8/2).

Sebab, konten kabar yang disebarkan si pelaku di Facebook telah menimbulkan keresahan. “Karena dia mempelintir isu sedemikian rupa dan menyebabkan keresahan,” sebut Dicky.

Diduga, ada maksud tertentu dari foto yang diiringi imbauan kepada umat muslim dan disebarkan melalui akun tersebut. “Kepolisian menilai bahwa ada maksud yang tidak baik oleh penyebar isu. Oleh karena itu yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan secara hukum,” tegasnya.

Kendati tengah mencari keberadaan si penebar hoax, pihak Kepolisian berharap dia terlebih dulu menyerahkan diri. “Apabila ada pihak-pihak yang merasa sudah mengirimkan sejak awal maka silakan menyerahkan diri atau nanti kita akan melakukan pencarian,” pungkas Dicky.

Jamhuri, pelaku pembacokan Sulaiman akan tetap diperiksa Polres Bogor. Kendatipun, dia disebut-sebut mengalami gangguan jiwa. “Pihak kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap pelaku termasuk pemeriksaan kejiwaannya,” ujarnya.

Proses tersebut untuk mengetahui kepastian hukumnya. “Agar dapat diputuskan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak,” sebut dia.

Dicky menerangkan, jika hasil pemeriksaan terbukti bahwa benar pelaku mengalami gangguan jiwa, maka dia tidak bisa dituntut secara hukum sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

“Ditambah dengan korban menandatangani surat pernyataan penyelesaian dengan kekeluargaan,” pungkasnya seperti dikutip harianriau.co dari pojoksatu.id.

Sebelumnya, viral di media sosial Facebook sebuah foto seorang pria paruh baya memakai baju biru, wajahnya penuh luka bacokan. Di keterangan foto itu tertulis bahwa pria tersebut adalah seorang ustad bernama Sulaiman yang habis dibacok orang gila di Desa Cigudeg, Bogor.

Dalam captionnya, si penyebar foto juga meminta umat Islam untuk merapatkan barisan dan tetap waspada.

Ternyata setelah diselidiki Polres Bogor, Sulaiman yang dibacok bukanlah seorang ulama. Kejadian pembacokan tersebut pun bukan terjadi di Desa Sinar Asih melainkan Banyu Asih.

Halaman :

Berita Lainnya

Index